“`html
Ragamutama.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Rabu, 14 Mei 2025, dan Kamis, 15 Mei 2025.
Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini masih mengalami masa transisi atau pancaroba, yang ditandai dengan perbedaan suhu udara yang signifikan antara pagi dan siang hari.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca terkini, serta senantiasa menjaga kesehatan diri dan lingkungan, terutama di daerah yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Alasan Mengapa Indonesia Masih Mengalami Hujan
BMKG menjelaskan bahwa peningkatan intensitas radiasi Matahari dari pagi hingga siang hari berperan dalam memperkuat proses konveksi di lapisan atmosfer bawah.
“Hal ini kemudian meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif pada sore hingga malam hari,” jelas BMKG, seperti yang dikutip dari laman resminya.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan hujan di beberapa wilayah dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Tidak merata atau bersifat lokal
- Berlangsung dalam durasi yang relatif singkat
- Memiliki intensitas mulai dari sedang hingga lebat
- Seringkali disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Lebih lanjut, BMKG juga memantau keberadaan Bibit Siklon Tropis 93P yang terletak di sekitar Laut Arafura, sebelah barat Papua Selatan, dengan karakteristik:
- Kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot
- Tekanan udara minimum berkisar antara 1.003 hingga 1.006 hPa (hektopascal)
- Bergerak ke arah barat-barat laut.
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 93P ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin di sekitarnya hingga melebihi 25 knot (low level jet) dari wilayah Papua Selatan hingga Laut Arafura.
Selain itu, terpantau pula adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Sirkulasi siklonik ini membentuk area pertemuan angin atau konvergensi yang memanjang di beberapa wilayah Indonesia.
Terdapat pula kombinasi antara MJO (Madden-Julian Oscillation) serta gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan Low Frequency yang terjadi di wilayah dan periode yang bersamaan.
Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta memicu pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah sekitarnya.
Prediksi Hujan Lebat pada Tanggal 14-15 Mei 2025
Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi BMKG, berikut adalah prakiraan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat pada tanggal 14-15 Mei 2025:
Rabu, 14 Mei 2025
- Hujan Ringan:
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Bangka Belitung.
- Hujan Sedang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- DI Yogyakarta
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua Selatan.
- Hujan Lebat:
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Papua
- Papua Pegunungan
- Papua Tengah.
Kamis, 15 Mei 2025
- Hujan Ringan:
- Sumatera Barat
- Riau
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Nusa Tenggara Timur
- Gorontalo.
- Hujan Sedang:
- Aceh
- Kepulauan Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua Selatan.
- Hujan Lebat:
- Sumatera Utara
- Banten
- Jawa Barat
- Sulawesi Tengah
- Papua
- Papua Pegunungan
- Papua Tengah.
“`