Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, pada hari Kamis, 15 Mei. Kunjungan ini menandai Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi Albanese dalam periode kedua kepemimpinannya.
“PM Albanese, yang baru saja terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia, direncanakan akan dilantik pada 13 Mei 2025, dan akan langsung memulai lawatan ke Indonesia keesokan harinya, 14 Mei 2025, pada malam hari,” demikian pernyataan resmi dari Sekretariat Kabinet yang dirilis pada hari Senin (13/5).
Agenda kunjungan Albanese ke Indonesia berlangsung dari tanggal 14 hingga 15 Mei, bertepatan dengan momen penting pertemuan bilateral tahunan antara para pemimpin kedua negara.
Bersama Prabowo, Albanese akan membahas serangkaian isu strategis yang krusial, serta menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara.
Ucapan Selamat
Sebelumnya, Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat kepada Albanese atas kemenangannya dalam Pemilu Australia melalui sambungan telepon.
Percakapan penting ini berlangsung melalui sambungan telepon pada hari Minggu (4/5), sebagaimana yang diinformasikan oleh akun resmi Sekretariat Kabinet RI.
“Melalui sambungan telepon pada Minggu siang, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Terhormat Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali sebagai Perdana Menteri Australia,” demikian bunyi unggahan dari akun tersebut.
Dalam percakapan yang berlangsung hangat, Prabowo juga menyampaikan harapannya untuk semakin mempererat kemitraan strategis antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin dengan baik selama ini.
“Presiden Prabowo berharap dapat melanjutkan dan memperkuat kemitraan antara Indonesia dengan Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Albanese,” imbuh pernyataan tersebut.