Ragamutama.com – , Jakarta – Pasca-tragedi ledakan amunisi yang merenggut nyawa 13 orang di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, menegaskan bahwa proses investigasi mendalam masih terus dilakukan.
“Proses investigasi masih berlangsung dan belum dapat disimpulkan saat ini,” ujar Mayjen TNI Dadang ketika menyempatkan diri menemui keluarga korban ledakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Garut, pada hari Selasa, 13 Mei 2025, seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Baca: Mengapa Prabowo Tak Bisa Tegas Terhadap Hercules dan GRIB Jaya
Pangdam Siliwangi menjelaskan bahwa tim investigasi dari TNI AD saat ini fokus mencari titik terang terkait penyebab pasti insiden yang menelan korban jiwa, termasuk empat personel TNI dan sembilan warga sipil, saat proses pemusnahan amunisi yang sudah melewati masa pakainya.
Jenderal dengan dua bintang di pundaknya itu menekankan komitmennya untuk terus menggali informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut. “Tim masih bekerja keras di lapangan,” tambahnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai kelayakan lokasi peledakan amunisi, Pangdam menyatakan bahwa penilaian tersebut masih menunggu hasil lengkap dari tim investigasi. “Untuk saat ini, area tersebut telah disterilkan sepenuhnya,” jelasnya.
Mengenai kemungkinan pelibatan masyarakat setempat dalam proses pemusnahan amunisi di masa mendatang, Dadang kembali menegaskan bahwa keputusan tersebut akan diambil setelah mempertimbangkan hasil investigasi. “Kita akan melihat aturan yang berlaku dan hasil investigasi sebelum mengambil langkah selanjutnya.”
Sebagai informasi, insiden pemusnahan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Cibalong, pada hari Senin, 12 Mei 2025, menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Pantai Desa Sagara memang telah lama menjadi lokasi yang digunakan TNI untuk memusnahkan amunisi yang sudah tidak layak pakai.
Pilihan Editor: Identifikasi Jenazah Terakhir Korban Ledakan Amunisi TNI AD Selesai pada Selasa Malam