RAGAMUTAMA.COM – Ingatkah Anda dengan Roy Kiyoshi, paranormal yang pernah memiliki acara televisi populer?
Kini, Roy Kiyoshi muncul dengan pengakuan mengejutkan: ia pernah menjadi korban operasi plastik gagal.
Tergiur harga murah, Roy Kiyoshi harus menanggung dampaknya hingga saat ini.
Ia memang tak menampik pernah menjalani beberapa prosedur operasi plastik.
Wajahnya yang dulu sangat tirus, diakui Roy, merupakan hasil dari beberapa kali operasi.
Roy mengakui beberapa bagian wajahnya, termasuk rahang, dagu, dan mata, merupakan hasil operasi plastik.
Ia bahkan menjalani transplantasi rambut karena ketidakpuasan terhadap rambutnya.
Namun, perjalanan perombakan wajahnya tak selalu mulus. Roy pernah mengalami pengalaman buruk.
Ia menjadi korban operasi gagal akibat tergiur harga murah, terlebih lagi dengan minimnya pengalaman saat itu.
Anda mungkin masih ingat penampilan Roy Kiyoshi dengan bentuk mata yang sangat lancip.
Bagian pelipisnya ditarik maksimal, membuat ujung matanya tampak meruncing. Kala itu, ia bangga karena bentuk mata tersebut sedang tren di Hollywood.
“Dulu sempat op (operasi plastik), dulu kecerobohan aku sempat coba-coba, naikin ini lah (menunjuk mata) jadi kayak
foxy eye (mata hewan rubah) gitu,” ujar Roy saat menjadi bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Selasa (13/5/2025).
Sayangnya, mata runcing ala rubah yang didambakan Roy justru menjadi awal masalah.
Ia tergiur harga murah yang ditawarkan klinik kecantikan tertentu.
Hasilnya, bentuk mata idamannya tak tercapai.
“Aku sudah sempat bikin hidung berhasil di Indonesia, rahang ditarik pakai benang berhasil, foxy eye gagal,” aku Roy Kiyoshi.
“Zaman itu foxy eye itu bagus kayak artis-artis hollywood gitu kan,” tambahnya.
“Aku tergoda harga operasi plastik murah dan abal-abal, (operasi) di Indonesia jadi ada cacat. Ini dipotong terus ditarik. Aku tergoda banget kala itu,” ungkap Roy.
“Murah, sekitar Rp8 juta,” lanjutnya.
Akibat operasi plastik gagal tersebut, Roy Kiyoshi mengalami luka permanen di kedua ujung matanya.
Luka tersebut memang telah sembuh, tetapi meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Kini, ia hanya bisa menutupi bekas luka tersebut dengan rambut.
“Mungkin bisa (hilang), tapi prosesnya lama kalau sudah scars,” kata Roy.
“Komplain iya, tapi aku gak yang meluap-luap, aku kan orangnya ‘ya sudah deh, nerimo’,” tuturnya.
“Saat komplain itu dokternya bete, aku mungkin kurang teliti juga, operasi kan ada pra dan pascanya, ada cek darah dan gula juga, mungkin salahku juga gak cek,” jelas Roy Kiyoshi.
Gagal operasi tak hanya meninggalkan luka fisik, Roy juga mengalami gangguan psikologis.
Ia juga sempat menjadi sasaran bully netizen yang tak menyukai perubahan wajahnya.
“Dampak psikologis, aku jadi insecure, aku kalau mau apa-apa jadi takut,” ungkap Roy yang mengaku telah menjalani 10 kali operasi plastik.
“Buat yang pernah bully dan akan bully, body shaming itu menyakitkan, apa yang kita suffering menderita atau enggak, itu bisa membuat orang yang dihina insecure,” katanya. (*)
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)