Xenofobia Suporter Timnas: PSSI Wajib Bertindak Cegah Terulang!

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyampaikan keprihatinannya atas aksi xenofobia yang dilakukan oleh sejumlah pendukung Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia dan PSSI baru-baru ini menerima sanksi dari FIFA.

Sanksi tersebut merupakan konsekuensi langsung dari tindakan tak terpuji para suporter.

FIFA mencatat adanya tindakan diskriminatif dalam laga kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan tersebut mempertemukan Skuad Garuda melawan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/3/2025).

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengkonfirmasi adanya ujaran xenofobia selama pertandingan tersebut.

Xenofobia merupakan rasa takut atau kebencian yang berlebihan terhadap orang asing atau pendatang.

Akibatnya, Timnas dan PSSI didenda sebesar 400 juta rupiah.

Baca Juga :  Rafael Struick Didepak Brisbane Roar: Karier di Australia Berakhir Pahit

Selain denda, laga Timnas Indonesia juga akan mengalami pengurangan penonton sebesar 15 persen dari kapasitas stadion.

Reaksi Media China terhadap Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia: Tim yang Lemah!

Situasi ini mendapatkan perhatian dari pengamat sepak bola lokal, Mohamad Kusnaeni.

Bung Kus, sapaan akrabnya, mengecam keras tindakan tersebut.

Ia menyoroti kerugian besar yang diderita Timnas akibat perilaku suporternya sendiri.

Ia berharap PSSI tidak menyepelekan kasus ini dan bertindak tegas.

Permasalahan ini perlu segera diselesaikan agar tidak terulang kembali.

Bung Kus bahkan menawarkan solusi untuk mencegah terulangnya tindakan diskriminatif serupa.

Ia menekankan pentingnya edukasi masif kepada para suporter oleh PSSI.

PSSI perlu melibatkan figur publik berintegritas untuk mengkampanyekan penolakan terhadap tindakan diskriminatif.

Baca Juga :  MotoGP Prancis 2025: Yamaha Bangkit, Quartararo Ungguli Bagnaia?

“Pentingnya edukasi berkelanjutan dengan dukungan para pemain dan figur publik berpengaruh positif harus terus digencarkan,” ujar Bung Kus, seperti dikutip SuperBall.id dari Antara News.

Media Vietnam menanggapi Sanksi FIFA: Ancaman bagi Ambisi Indonesia Mengalahkan China!

Ia juga menyoroti satu kelompok suporter yang memerlukan perhatian khusus.

Banyak penggemar baru Timnas Indonesia yang baru-baru ini menunjukkan antusiasme tinggi.

Namun, fanatisme mereka terkadang belum diiringi pemahaman yang cukup tentang cara mengekspresikan dukungan.

Hal inilah yang menurut Bung Kus, berpotensi memicu ujaran xenofobia.

“Ada sebagian pendukung Timnas yang masih tergolong baru dan fanatik.”

“Kelompok ini mungkin belum sepenuhnya memahami cara mengekspresikan fanatisme mereka dengan baik,” pungkasnya.

Berita Terkait

Media Vietnam Bongkar Fakta di Balik Naturalisasi Nguyen Xuan Son: Tidak Gratis, Harga Mahal Harus Dibayar!
Erick Thohir Kaget Muhammad Ferarri Ikut Berlatih bareng Timnas U-23 Indonesia
Foto: Sempat Terhenti karena Badai, Chelsea Gilas Benfica 4-1
Chelsea Waspadai Angel Di Maria Jelang Bertemu di 16 Besar Piala Dunia Antarklub
Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!
Quartararo Gagal Podium di MotoGP Belanda 2025: Ini Alasannya
Persib Bandung Resmi 27 Pemain: Satu Slot Asing Tersisa
MotoGP Belanda 2025: Marquez Senggol, Quartararo Apes, Si Alien Juara!

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:15 WIB

Media Vietnam Bongkar Fakta di Balik Naturalisasi Nguyen Xuan Son: Tidak Gratis, Harga Mahal Harus Dibayar!

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:39 WIB

Erick Thohir Kaget Muhammad Ferarri Ikut Berlatih bareng Timnas U-23 Indonesia

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:52 WIB

Foto: Sempat Terhenti karena Badai, Chelsea Gilas Benfica 4-1

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:22 WIB

Chelsea Waspadai Angel Di Maria Jelang Bertemu di 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:27 WIB

Benfica Vs Chelsea 1-1: Penalti Di Maria, Drama Ekstra Time!

Berita Terbaru

finance

KPK Sebut Pengusaha Suap Anak Buah Bobby Nasution Rp 2 Miliar

Minggu, 29 Jun 2025 - 11:57 WIB