Ragamutama.com – Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF), yang merupakan induk organisasi sepak bola Timnas Brasil, secara resmi mengumumkan penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru Selecao.
Kabar gembira ini disampaikan secara langsung oleh Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, pada Senin malam, 12 Mei 2025, waktu setempat.
Menurut pernyataan resmi dari Rodrigues, pelatih kawakan asal Italia tersebut akan memimpin Selecao hingga gelaran Piala Dunia 2026.
Pada turnamen akbar tersebut, Ancelotti diharapkan mampu mengantarkan Timnas Brasil meraih gelar juara dunia yang keenam, sebuah pencapaian yang terakhir kali diraih pada tahun 2002.
Namun, sebelum mencapai tujuan tersebut, tantangan pertama Ancelotti adalah memastikan Brasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, mengingat saat ini mereka masih berjuang dalam babak kualifikasi yang ketat.
“Menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala Brasil bukan hanya sekadar langkah strategis,” demikian kutipan pernyataan resmi Ednaldo yang dilansir RAGAMUTAMA.COM dari situs resmi CBF.
“Ini adalah pesan yang kami kirimkan kepada dunia, bahwa kami bertekad untuk merebut kembali posisi puncak.”
“Dia adalah salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola, dan kini dia memimpin tim nasional terbaik di dunia.”
Ingin Mendapatkan Tijjani Reijnders? Man City Diminta Memecahkan Rekor Transfer Penjualan Termahal AC Milan
“Bersama-sama, kita akan menulis lembaran baru yang gemilang dalam sejarah sepak bola Brasil,” demikian pernyataan dari pihak CBF.
Carlo Ancelotti akan tercatat sebagai pelatih asing pertama yang menukangi Timnas Brasil sejak Filpo Nunez, seorang pelatih berkebangsaan Argentina, pada tahun 1965.
Ini juga menjadi momen kembalinya Ancelotti ke dunia kepelatihan tim nasional, setelah sebelumnya menjabat sebagai asisten Arrigo Sacchi di Timnas Italia.
Uniknya, pengumuman penting ini datang tak lama setelah kekalahan memalukan yang diderita Real Madrid dalam laga El Clasico melawan Barcelona di ajang Liga Spanyol pada akhir pekan lalu.
Real Madrid sebenarnya memulai pertandingan dengan performa yang menjanjikan.
Dua gol cepat dari Kylian Mbappe melalui tendangan penalti dan sontekan jarak dekat (5′, 14′) membawa Madrid unggul 2-0 di awal laga.
Namun, Barcelona menunjukkan mentalitas juara dan berhasil membalikkan keadaan.
Kebangkitan El Barca dimulai dengan sundulan Eric Garcia pada menit ke-19.
Kabar dari Fabrizio Romano: Xabi Alonso Akan Menjadi Pelatih Real Madrid Mulai Piala Dunia Klub 2025, Dengan 3 Pemain Baru Siap Bergabung
Momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Barcelona, yang berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Lamine Yamal pada menit ke-32.
Setelah itu, tim yang dilatih oleh Hansi Flick tersebut berhasil unggul melalui dua gol dari Raphinha pada menit ke-34 dan 45′.
Di babak kedua, Real Madrid sempat memperkecil ketertinggalan melalui hattrick yang dicetak Kylian Mbappe (70′).
Sayangnya, mereka gagal mencetak gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil ini juga menandai kekalahan keempat secara beruntun yang dialami Real Madrid dari Barcelona dalam laga El Clasico musim ini.
Jelas, ini menjadi musim yang mengecewakan bagi Ancelotti dan skuad Real Madrid.
