Alex Marquez Ungkap Fakta: Marc Suka Tekanan, Bukan Semangat Palsu

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, menyesali serangkaian kesalahan yang berujung pada dua kali terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Prancis 2025. Kini, ia merasakan tekanan halus dari sang kakak, Marc Marquez, menjelang seri berikutnya.

Insiden yang menimpa Alex Marquez hampir saja berubah menjadi mimpi buruk. Pada kecelakaan kedua, ia mengalami highside yang cukup mengerikan saat balapan utama berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, hari Minggu (11/5/2025).

Benar saja, Alex harus mengakui bahwa ia mengalami dua kali kecelakaan pada balapan tersebut.

Setelah kecelakaan pertama yang berupa lowside, ia berupaya keras untuk kembali bergabung dengan kelompok pembalap terdepan di tengah kondisi lintasan yang diguyur hujan.

MotoGP Prancis 2025 – Kritik Pedas Dani Pedrosa Singgung Francesco Bagnaia, Dianggap Tampil Kurang Meyakinkan dan Tidak Percaya Diri dengan Strategi Sendiri

Melanjutkan balapan dengan motor yang kondisinya sudah tidak sempurna, Marquez kembali mengalami nasib buruk pada kecelakaan kedua yang dampaknya nyaris lebih parah.

Setelah insiden kedua tersebut, barulah Marquez menyerah. Tak ada lagi peluang untuk mengejar ketertinggalan, dan ia harus pulang dengan tangan hampa.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Beri Kode Hengkang? Klub Dunia Siap Rebutan Tiket Piala Dunia Klub 2025

Hari yang benar-benar mengecewakan bagi Alex Marquez, yang sebelumnya memiliki potensi untuk bersaing di barisan depan dan meraih podium di Le Mans.

“Setelah empat lap pertama dalam kondisi kering, tidak bisa dipungkiri bahwa Marc lebih cepat dari saya,” ujar Alex Marquez, dikutip Bolasport dari Speedweek.

“Dia benar-benar piawai dalam mengendalikan situasi seperti itu. Dalam kondisi tersebut, sayalah yang terlalu berani mengambil risiko dibandingkan dirinya,” lanjutnya.

“Saya tidak senang, karena kami tidak berhasil meraih apa pun setelah mengalami dua kecelakaan. Saya pulang dengan 0 poin,” tegasnya.

Alex dengan jujur mengakui bahwa kesalahan terletak pada dirinya sendiri yang terlalu memaksakan diri.

“Inilah kenyataannya. Kami sudah mempersiapkan segalanya dengan matang sejak awal, meskipun strategi Johann Zarco (LCR Honda) terbukti lebih unggul karena ia teguh dengan pilihan ban hujan.”

“Kecelakaan kedua terasa lebih membuat frustrasi.”

“Setang motor bengkok dan sayapnya hilang.”

“Andai saja kami bisa meraih sepuluh poin, itu akan sangat membantu untuk memperbaiki posisi di klasemen.”

“Ini benar-benar membuat saya terpukul, dan mungkin saya terlalu termotivasi dan memberi terlalu banyak tekanan pada diri sendiri. Roda depan terkunci,” pungkasnya.

Baca Juga :  Drama Jerez: 5 Salipan Maut MotoGP di Tikungan Akhir!

Dua kali kecelakaan dan gagal finis menjadi hasil yang kontras bagi Alex dibandingkan dengan sang kakak, Marc Marquez, yang sukses meraih posisi runner-up.

Alex mengungkapkan bahwa ia sempat digoda oleh Marc, yang mengatakan bahwa dirinya akan lebih cepat di seri berikutnya, yaitu MotoGP Inggris 2025 (23-25 Mei) di Sirkuit Silverstone.

Namun, perkataan Marc tersebut dianggap Alex sebagai tekanan terselubung.

“Tahun lalu, Marc lebih cepat dari saya dengan motor yang sama (GP23) di sana (Silverstone),” kata Alex Marquez.

“Saya menyukai trek yang cepat dan mengalir itu, tetapi saat itu kami berada di level yang hampir sama.”

“Mungkin karakter treknya lebih cocok dengan gaya balap saya. Namun, Marc memang gemar memberikan tekanan.”

“Kemarin di Qatar dia juga mengatakan hal serupa, tetapi faktanya dialah yang berada di depan saya. Dia suka berbohong,” kata Alex sambil bercanda.

Saat Johann Zarco Merasa Bahagia Bersama Honda, Luca Marini Masih Bergelut dengan Frustrasi

Berita Terkait

Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan
Sehari Sebelumnya Curigai Marquez Bersaudara, Joan Mir Kembali Gagal Finis karena Insiden Pembalap Gresini
Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025
Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev
Piala Dunia Klub 2025 – Habis Kalah dari Fluminense, Lautaro Martinez Usir Hakan Calhanoglu dari Inter Milan
Marc Marquez Marahin Fans Usai MotoGP Belanda 2025, Sebut Nama Marco Bezzecchi
Khabib Ancam Pensiun, Dana White Bereaksi: Ilia Topuria?
Kecelakaan Horor MotoGP Belanda: Tangan Alex Marquez Patah

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:35 WIB

Piala Asia U-17 2026 – Indonesia Lolos Duluan, Vietnam Iri Protes ke AFC Tiba-tiba Ubah Aturan

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:29 WIB

Sehari Sebelumnya Curigai Marquez Bersaudara, Joan Mir Kembali Gagal Finis karena Insiden Pembalap Gresini

Selasa, 1 Juli 2025 - 09:28 WIB

Italia Membantai AS di Penutup Week 2, Cek Klasemen VNL 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:29 WIB

Ilia Topuria Tak Ada Apa-apanya, Jack Della Maddalena Jauh Lebih Menantang bagi Islam Makhachev

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:34 WIB

Piala Dunia Klub 2025 – Habis Kalah dari Fluminense, Lautaro Martinez Usir Hakan Calhanoglu dari Inter Milan

Berita Terbaru