Ragamutama.com: Kiper Malut United, Aldhila Ray Redondo, menyampaikan pesan yang menyentuh hati setelah PSIS Semarang dipastikan terdegradasi.
PSIS Semarang harus menerima kenyataan pahit menjadi tim pertama yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 dari kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.
Kepastian ini muncul setelah kekalahan dengan skor 1-2 yang diderita PSIS dari PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-32.
Di sisi lain, Semen Padang berhasil mengamankan 1 poin berharga saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Dengan total 25 poin yang dikumpulkan, PSIS tidak lagi memiliki peluang untuk mengejar perolehan poin Semen Padang yang berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin.
Mengikuti Jejak Andre Rosiade, Pemilik PSBS Juga Mengungkapkan Kekecewaan Terhadap Kinerja Wasit Setelah Kekalahan dari Persis: Sebaiknya Wasit Indonesia Mencari Pekerjaan Lain Saja
Berita mengenai degradasi PSIS Semarang menggugah emosi kiper Malut United, Aldhila Ray Redondo, yang kemudian menyampaikan perasaannya melalui sebuah unggahan.
Aldhila Ray Redondo dikenal sebagai pemain kelahiran Semarang yang sempat membela PSIS pada musim 2022-2023.
Akan tetapi, pada tahun 2023, ia termasuk dalam gelombang eksodus pemain PSIS yang memutuskan untuk bergabung dengan Malut United.
Dalam unggahannya, Ray menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menjadi bagian dari PSIS Semarang, klub yang berasal dari kota kelahirannya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar PSIS dapat segera kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Dibesarkan di kota ini,” tulisnya dengan penuh haru.
“Merasa bangga bisa menjadi bagian kecil dari PSIS.”
Liga 1 Akan Segera Berakhir, Teco Mengkritik Tajam Kinerja Wasit dan Mengusulkan Pemberian Hukuman yang Setimpal
“Semoga lekas kembali berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia,” imbuhnya dengan nada penuh harap.
Aldhila Ray Redondo saat ini menjabat sebagai kiper ketiga Malut United pada musim ini.
Ia telah mencatatkan 5 penampilan di ajang Liga 1.
Sementara itu, dengan degradasi yang dialami PSIS Semarang, masih terdapat 2 slot degradasi tersisa yang membayangi 5 tim lainnya di zona bawah klasemen.
Tim-tim tersebut adalah Persis Solo, Madura United, Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman.
Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, menyampaikan permohonan maaf setelah klub kebanggaan kota Semarang tersebut harus rela turun kasta.
“Kami mohon maaf karena musim ini belum mampu memberikan yang terbaik untuk PSIS,” ujar David dalam keterangan yang diterima oleh RAGAMUTAMA.COM.
Inovasi PBVSI untuk Proliga 2026: Pemberlakuan Salary Cap demi Meratakan Kekuatan Tim, Arena yang Lebih Megah di Babak Final, Berupaya Meniru Liga Korea untuk Mencegah Isu Pengaturan Skor?