Soto dan Sup Matahari Bu Mulyadi: Kuliner Legendaris Ambarawa yang Wajib Dicoba!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN, RAGAMUTAMA.COM Kabut tipis dan udara sejuk seakan menjadi ciri khas Ambarawa, Kabupaten Semarang, setiap pagi. Maka, menikmati hidangan berkuah hangat adalah pilihan tepat untuk memulai hari.

Tersembunyi di antara gang-gang sempit Ambarawa, terdapat sebuah warung yang namanya telah menjadi buah bibir berkat kelezatan soto dan sup ayam kampungnya.

Warung Nylempit Bu Mulyadi, nama yang sudah tak asing lagi, selalu ramai dikunjungi pembeli sejak pertama kali dibuka pada tahun 1999.

Warung yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No.62, Kupangkidul, Ambarawa, ini melayani pelanggan mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

“Warung ini berdiri sejak tahun 1999. Awalnya, bapak yang memasak ditemani ibu. Sekarang, giliran saya yang membantu ibu melayani para pelanggan,” ujar Yudi Purwantoro, pengelola Warung Nylempit Bu Mulyadi, pada hari Senin (12/5/2025).

Yudi menjelaskan bahwa menu andalan warungnya adalah soto dan sup ayam kampung yang selalu menjadi primadona.

Tak hanya itu, sup matahari juga menjadi favorit para pengunjung karena keunikannya yang jarang ditemui di tempat lain.

“Menu utama di sini memang tiga jenis itu. Sebagai pelengkap, kami juga menyediakan berbagai lauk dan gorengan. Harga untuk satu porsi sup matahari adalah Rp 15.000, jika ditambah nasi menjadi Rp 18.000. Sup ayam dihargai Rp 9.000, dan soto Rp 7.000,” terang Yudi.

Kuah sup yang kaya akan kaldu begitu terasa kelezatannya.

Meskipun demikian, kuahnya tetap ringan saat dinikmati hingga tetes terakhir. Kemudian, sup matahari dengan isian wortel, jamur, dan daging ayam, memberikan sensasi istimewa di setiap suapan.

Menurut Yudi, Warung Nylempit Bu Mulyadi selalu berusaha menjaga konsistensi rasa. “Pelanggan setia kami tidak hanya berasal dari pedagang Pasar Projo, tetapi juga banyak warga dari luar kota. Nama ‘Nylempit’ sendiri justru diberikan oleh para pelanggan,” katanya.

“Dulu, para polisi sering mampir ke sini setelah mengatur lalu lintas pagi. Karena lokasinya yang tersembunyi di gang kecil, mereka sering mengajak dengan sebutan ‘ayo sarapan nang soto nylempit’. Akhirnya, sebutan itu melekat dan menjadi nama warung kami,” jelas Yudi.

Seorang pelanggan setia, Hendro Teguh Hentepras, mengaku sudah menjadi pelanggan Warung Soto Nylempit sejak warung tersebut masih berjualan di pinggir jalan utama.

“Dulu, warungnya memang berada di pinggir jalan besar, kemudian pindah masuk ke dalam gang dan menjadi ‘nylempit’ seperti sekarang ini. Tapi, rasanya tetap sama enaknya seperti dulu, makanya pelanggannya tetap setia, termasuk saya yang sudah menganggap warung ini sebagai legenda,” ungkapnya.

Berita Terkait

Masakan Pahit? Ini Cara Ampuh Hilangkan Rasa Getir Seketika!
20 Minuman Segar & Sehat: Ide Non-Alkohol Terbaik untuk Dicoba!
Resep Brownies Coklat Lumer: Mudah, Enak, Anti Gagal!
Rice Cooker Awet: Tips Ampuh Membersihkan dengan Benar!
Belatung di Menu MBG Sorong! BGN Minta Maaf Atas Temuan Ini
Makan Bergizi Gratis Papua Tercemar Belatung, BGN Minta Maaf!
Semangkok Cuanki Segar dari Festival Bandung Nyuanki
Penampakan Pisang Seharga Lebih dari Rp 101 Miliar yang Viral Lantaran Dimakan Pengunjung Museum

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:43 WIB

Masakan Pahit? Ini Cara Ampuh Hilangkan Rasa Getir Seketika!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:59 WIB

20 Minuman Segar & Sehat: Ide Non-Alkohol Terbaik untuk Dicoba!

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Resep Brownies Coklat Lumer: Mudah, Enak, Anti Gagal!

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 02:44 WIB

Rice Cooker Awet: Tips Ampuh Membersihkan dengan Benar!

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Belatung di Menu MBG Sorong! BGN Minta Maaf Atas Temuan Ini

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB