Liburan Waisak Seru: 7 Destinasi Wisata Pilihan Terbaik!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA – Hari ini, 12 Mei 2025, diperingati sebagai Hari Raya Waisak 2569 BE.

Perayaan Waisak kali ini menjadi kesempatan istimewa untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga, mengingat bertepatan dengan libur panjang.

Bagi Anda yang merencanakan liburan panjang dan ingin menjelajahi destinasi wisata yang kaya akan nilai-nilai ajaran Buddha, Indonesia menawarkan beragam pilihan menarik untuk dikunjungi.

: Libur Waisak, Jasa Marga Mencatat Peningkatan Signifikan Arus Lalu Lintas Menuju Bandung

Mengutip informasi dari laman Kemenparekraf, Indonesia memiliki sejumlah destinasi wisata bernuansa Buddha yang tidak hanya menarik bagi umat Buddha, tetapi juga menawarkan keindahan yang dapat dinikmati oleh semua orang. Perayaan Hari Raya Waisak menjadi daya tarik tersendiri yang menambah pesona beberapa destinasi wisata di tanah air.

Berikut adalah rekomendasi tempat wisata yang berkaitan erat dengan ajaran agama Buddha di Indonesia: 1. Candi Borobudur

Ketika berbicara tentang destinasi yang terkait dengan ajaran Buddha, Candi Borobudur tak bisa dilewatkan dari daftar. Sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), candi ini dikenal sebagai “Candi Buddha Terbesar di Dunia.” Lebih menarik lagi, setiap tahunnya, Candi Borobudur menjadi pusat perayaan Hari Raya Waisak Nasional, termasuk pada perayaan Waisak Nasional 2568 BE.

: : Libur Akhir Pekan dan Waisak, Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur selalu diselenggarakan dengan meriah dan penuh kekhusyukan. Rangkaian perayaan bahkan telah dimulai sejak awal Mei 2024. Puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur ditandai dengan pelepasan ribuan lampion yang menerangi langit di sekitar candi, sebuah pemandangan yang memukau dan menjadi daya tarik wisata yang tak terlupakan.

2. Candi Mendut

Selain Candi Borobudur, Candi Mendut merupakan salah satu candi yang menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional. Lokasinya strategis, tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, hanya sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.

Baca Juga :  Liburan Keluarga Seru: Pantai Tersembunyi Blitar, Hanya Sejam dari Tulungagung!

: : Libur Panjang Waisak di Sumatera Utara, 30.430 Tiket Kereta Api Terjual

Puncak perayaan Waisak di Candi Mendut diwujudkan dalam bentuk kirab yang diikuti oleh umat Buddha dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur. Selama kirab, para biksu memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan masyarakat yang berada di sepanjang jalan. Menurut J.G. de Casparis, seorang filolog asal Belanda, Candi Mendut diperkirakan dibangun pada tahun 824 M oleh raja pertama dari wangsa Syailendra.

3. Maha Vihara Mojopahit

Maha Vihara Mojopahit menjadi salah satu destinasi wisata unik dan menarik untuk merayakan Hari Raya Waisak. Terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, vihara ini memiliki “Patung Buddha Tidur” terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan dimensi panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Patung raksasa ini menggambarkan momen wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha). Lapisan cat kuning keemasan semakin mempercantik patung ini, memberikan kesan mewah dan megah. Patung ini juga semakin sakral dengan adanya relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma, serta mengenai hukum sebab-akibat (karma).

4. Klenteng Kwan Sing Bio

Terletak di Jalan Martadinata No. 1, Karangsari, Tuban, Jawa Timur, Klenteng Kwan Sing Bio adalah destinasi yang patut dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak. Klenteng ini termasuk dalam jajaran klenteng terbesar di Asia Tenggara, dengan luas area mencapai 4-5 hektare.

Selain luasnya, Klenteng Kwan Sing Bio memiliki banyak hal menarik untuk dinikmati. Salah satu keunikannya adalah keberadaan patung kepiting raksasa di atas gerbang klenteng. Selain itu, terdapat juga patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter, yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara.

5. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva

Baca Juga :  Ini yang Membuat Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta Terus Meningkat

Di Kepulauan Riau (Kepri), terdapat Vihara Ksitigarbha Bodhisattva, atau yang lebih dikenal dengan Vihara Seribu Patung, sebagai destinasi wisata menarik untuk dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak. Keberadaan patung-patung tersebut menjadi daya tarik utama dari vihara yang berlokasi di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjung Pinang ini.

Meskipun jumlah total patung di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva hanya 580, masyarakat sering menyebutnya “Vihara Seribu Patung.” Sekilas, patung-patung tersebut tampak serupa, namun sebenarnya memiliki tinggi yang berbeda, sekitar 1,7-2 meter, serta ekspresi wajah yang berbeda-beda pula. Umat Buddha sering menyebutnya sebagai “thousand faces of Buddha.”

6. Candi Muaro Jambi

Tidak hanya Pulau Jawa yang memiliki candi, Pulau Sumatra juga memiliki candi yang menarik untuk dikunjungi dalam rangka merayakan Waisak, yaitu Candi Muaro Jambi. Candi ini merupakan perpaduan antara unsur Hindu dan Buddha. Berdasarkan catatan sejarah, Candi Muaro Jambi berfungsi sebagai tempat peribadatan dan pusat pembelajaran agama Buddha, yang diperkuat dengan corak buddhisme dan penemuan tulisan aksara Jawa Kuno pada bangunan candi.

Fakta menarik lainnya, seperti yang dijelaskan dalam buku Travelnatic Magazine Vol 2, kawasan Candi Muaro Jambi memiliki luas 155.269,58 hektare, atau sepuluh kali lipat lebih luas dari kawasan situs Borobudur. Di kompleks Candi Muaro Jambi, terdapat 11 candi utama, namun diperkirakan masih ada sekitar 82 reruntuhan yang belum tergali.

7. Pulau Kemaro

Masih di Pulau Sumatra, tepatnya di Palembang, terdapat destinasi menarik untuk merayakan Waisak, yaitu Pulau Kemaro. Terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera, Pulau Kemaro memiliki Klenteng Hok Tjing Rio dan Pagoda sembilan lantai yang berdiri megah di tengah pulau. Selain itu, terdapat juga makam Tan Bun An (Pangeran) dan Siti Fatimah (Putri) yang berdampingan. Kisah cinta abadi mereka berdualah yang menjadi legenda terbentuknya pulau ini.

Berita Terkait

10 Destinasi Wisata Terbaik di Vatikan: Panduan Lengkap Liburan Anda
15 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia yang Wajib Diketahui
Bali Terancam Overtourism: Mitos atau Realita?
Liburan Panjang: Rekomendasi 4 Hotel Terbaik di Bali untuk Healing
Liburan Seru: Panduan Lengkap Seharian di Pantai Legon Prima Anyer
Tips Aman Liburan Sendiri: Panduan Lengkap dari Pelancong Solo
Bromo Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Panjang Waisak
Festival Skydiving Karimunjawa Jepara: Padukan Adrenalin dengan Pesona Laut

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 22:07 WIB

10 Destinasi Wisata Terbaik di Vatikan: Panduan Lengkap Liburan Anda

Senin, 12 Mei 2025 - 20:51 WIB

15 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Dunia yang Wajib Diketahui

Senin, 12 Mei 2025 - 16:39 WIB

Bali Terancam Overtourism: Mitos atau Realita?

Senin, 12 Mei 2025 - 12:19 WIB

Liburan Waisak Seru: 7 Destinasi Wisata Pilihan Terbaik!

Senin, 12 Mei 2025 - 11:03 WIB

Liburan Panjang: Rekomendasi 4 Hotel Terbaik di Bali untuk Healing

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Ledakan Amunisi Garut: DPR Desak Investigasi Tuntas & Keadilan Korban

Senin, 12 Mei 2025 - 22:03 WIB

sports

JDM Sindir Islam Makhachev: Rebut Sabuknya Kalau Bisa!

Senin, 12 Mei 2025 - 21:59 WIB

sports

Inilah Daftar Lengkap Juara & Pemain Terbaik Proliga 2025!

Senin, 12 Mei 2025 - 21:55 WIB