Cadangan Devisa Turun: BI Perlu Strategi Jitu Hadapi Tantangan

Avatar photo

- Penulis

Senin, 12 Mei 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Kekhawatiran terhadap pengelolaan cadangan devisa negara mencuat setelah Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, menyoroti aktivitas Bank Indonesia. Ia berpendapat bahwa upaya stabilisasi nilai tukar rupiah telah menguras cadangan devisa Indonesia secara signifikan dibandingkan dengan negara-negara lain. Data menunjukkan penurunan cadangan devisa Indonesia pada April 2025 sebesar US$4,6 miliar, dari US$157,1 miliar menjadi US$152,5 miliar.

Nailul menggarisbawahi perbedaan strategi dengan Vietnam, yang menurutnya hanya mengalokasikan sekitar US$2 miliar untuk tujuan serupa. “Oleh karena itu, Bank Indonesia perlu lebih berhati-hati dan mengevaluasi efektivitas serta efisiensi penggunaan instrumen cadangan devisa,” ujar Nailul saat diwawancarai Tempo pada hari Minggu, 11 Mei 2025.

Meskipun demikian, Nailul mengakui bahwa intervensi yang dilakukan Bank Indonesia telah memberikan dampak positif terhadap stabilitas nilai tukar rupiah, meskipun masih berada pada level yang relatif tinggi. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sempat terjadi akibat ketegangan perang tarif yang mengguncang pasar keuangan global. Bahkan, nilai tukar rupiah sempat menyentuh angka Rp 17.000 per dolar AS setelah periode Lebaran 2025. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat, 9 Mei 2025, rupiah berada di level Rp16.520 per dolar AS.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Rp23.000, Kini Rp1.871.000 per Gram

Secara terpisah, ekonom senior Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, menyatakan bahwa penurunan cadangan devisa pada April 2025 merupakan yang terdalam sejak pertengahan tahun 2022. Ia juga memprediksi bahwa BI akan terus menerapkan strategi intervensi guna menghadapi ketidakpastian pasar global yang dipicu oleh perang dagang.

Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan bahwa posisi cadangan devisa akan berkisar antara US$150-155 miliar pada kuartal II 2025, sebelum menunjukkan perbaikan pada semester kedua tahun yang sama. “Bank Indonesia kemungkinan akan berupaya meningkatkan kembali cadangan devisa, yang didukung oleh kinerja ekspor komoditas yang solid, pemulihan sektor pariwisata, dan aliran masuk modal asing,” ungkap Fithra dalam keterangan tertulis yang diterima pada hari Minggu, 11 Mei 2025.

Baca Juga :  Waspada Penipuan Travel Fair: Imbauan Penting dari ASTINDO untuk Hindari Modus Terbaru

Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa penurunan cadangan devisa disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Ia menegaskan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia masih berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor. “Jumlah tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” jelas Ramdan dalam keterangan resmi pada Kamis, 8 Mei 2025.

Pilihan Editor: Ketika Cadangan Devisa Kian Tergerus

Berita Terkait

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?
Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!
IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!
55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!
Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan
Harga Emas Antam Hari Ini
KRAS Disuspensi! Analis Ungkap Peluang & Rekomendasi Sahamnya
YUPI Bagi Dividen Rp187,25 per Saham: Cek Jadwalnya Sekarang!

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 02:53 WIB

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Juli 2025 - 00:40 WIB

Hot List Juli 2025: Saham Favorit Asing, Potensi Cuan!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:17 WIB

IHSG Rabu: Analisis & Proyeksi Akurat untuk Trading Untung!

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:05 WIB

55 Saham Terancam Delisting: Analis Ungkap Strategi Aman Investor!

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:23 WIB

Kejagung Sita Rp 2 Miliar, Geledah Kantor Sritex & Rumah Iwan Kurniawan

Berita Terbaru

entertainment

Juli 2025: Superman, Jurassic World & 2 Film Blockbuster Lainnya!

Rabu, 2 Jul 2025 - 03:53 WIB

entertainment

Ranty Maria & Cinta Brian: Sinopsis Sinetron Seharum Cinta Melati

Rabu, 2 Jul 2025 - 03:11 WIB

finance

Tarif Trump Ancam Pangkas Suku Bunga The Fed?

Rabu, 2 Jul 2025 - 02:53 WIB

Family And Relationships

Nindy Ayunda Nikah? 7 Potret Ultah Dito Ungkap Status Baru!

Rabu, 2 Jul 2025 - 02:29 WIB

technology

iPhone 17 Air: Super Tipis, Pengganti iPhone Plus?

Rabu, 2 Jul 2025 - 02:05 WIB