Harga Emas Antam Melonjak: Peluang Cuan Maksimal Sejak 2022!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Harga emas Antam yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menunjukkan penguatan signifikan dengan mencapai Rp 1.928.000 per gram pada penutupan akhir pekan, tepatnya hari Minggu (11/5). Meskipun harga emas Antam mengalami dinamika selama sepekan terakhir, secara kumulatif terjadi kenaikan sebesar Rp 26.000 dibandingkan dengan harga awal pekan yang berada di angka Rp 1.902.000 per gram.

Berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam pada akhir pekan mencatatkan angka Rp 1.777.000 per gram. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar Rp 20.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada awal pekan yang berada di level Rp 1.757.000 per gram.

Para investor yang telah melakukan pembelian emas batangan sejak November 2022 berpotensi meraih keuntungan yang cukup menarik. Hal ini disebabkan karena harga emas pada tanggal 26 November 2022 berada pada kisaran Rp 936.000 per gram.

Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli dengan harga Rp 4.680.000, dan kemudian dijual pada kondisi harga saat ini, maka nilai jualnya bisa mencapai Rp 8.885.000 (sebelum dikurangi pajak). Dengan demikian, total keuntungan yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut adalah sebesar Rp 4.205.000.

Baca Juga :  Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial BI Naik Jadi 5 Persen, Apa Dampaknya ke Sektor Perumahan?

Pihak Antam menegaskan bahwa harga buyback emas senantiasa mengikuti perkembangan harga emas global. Menurut laporan Reuters, harga emas mengalami kenaikan lebih dari 1 persen seiring dengan melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas spot naik sebesar 1,1 persen menjadi USD 3.340,29 per troy ons, dan telah mencatatkan kenaikan sebesar 3,1 persen sepanjang minggu ini.

Emas batangan, yang secara luas diakui sebagai aset lindung nilai (safe haven) terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, telah mengalami peningkatan nilai lebih dari 27 persen sejak awal tahun ini.

Harga emas berjangka AS ditutup lebih tinggi sebesar 1,1 persen pada level USD 3.344. Pelemahan dolar AS sebesar 0,3 persen membuat harga emas batangan menjadi lebih terjangkau bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Pernyataan Presiden Trump mengenai potensi penerapan tarif sebesar 80 persen terhadap barang-barang asal Tiongkok menjadi sorotan, terutama menjelang perundingan akhir pekan yang bertujuan untuk meredakan tensi perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Baca Juga :  Terungkap! Profil Lengkap dan Kisah Sukses Pemilik Panin Bank

Di sisi lain, dalam ranah geopolitik, India dan Pakistan saling menuding telah melancarkan serangan militer baru menggunakan pesawat tak berawak dan artileri selama tiga hari berturut-turut. Insiden ini menandai eskalasi konflik terburuk antara kedua negara tetangga di Asia Selatan yang memiliki senjata nuklir dalam kurun waktu hampir tiga dekade.

Berikut adalah detail harga emas Antam untuk pecahan 0,5 hingga 1.000 gram yang tersedia di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada hari Minggu (11/5), belum termasuk pengenaan pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 1.014.000

Harga emas 1 gram: Rp 1.928.000

Harga emas 5 gram: Rp 9.415.000

Harga emas 10 gram: Rp 18.775.000

Harga emas 25 gram: Rp 46.812.000

Harga emas 50 gram: Rp 93.545.000

Harga emas 100 gram: Rp 187.012.000

Harga emas 250 gram: Rp 467.265.000

Harga emas 500 gram: Rp 934.320.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 1.868.600.000

Berita Terkait

Liquidity Provider: Kunci Kinerja Pasar Saham yang Optimal?
Kesepakatan Tarif AS-China: Ekonomi Indonesia Diprediksi Lebih Cerah
Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US$65,94, WTI US$63,08!
AS-China Sepakat Gencatan Tarif, Dampak Ekonomi Global Terungkap!
KPPU Ingatkan Grab dan Gojek Soal Potensi Monopoli Usai Merger
Saham NICL, TGUK, PDES Diawasi BEI Akibat Lonjakan Harga Signifikan
Maybank Sekuritas: Investor Asing Siap Kembali Serbu Saham Bank Besar?
Dampak Kesepakatan AS-China: Bitcoin Jadi Aset Safe Haven?

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 19:11 WIB

Liquidity Provider: Kunci Kinerja Pasar Saham yang Optimal?

Senin, 12 Mei 2025 - 18:55 WIB

Kesepakatan Tarif AS-China: Ekonomi Indonesia Diprediksi Lebih Cerah

Senin, 12 Mei 2025 - 18:15 WIB

Harga Minyak Dunia Melonjak: Brent Sentuh US$65,94, WTI US$63,08!

Senin, 12 Mei 2025 - 17:23 WIB

KPPU Ingatkan Grab dan Gojek Soal Potensi Monopoli Usai Merger

Senin, 12 Mei 2025 - 17:11 WIB

Saham NICL, TGUK, PDES Diawasi BEI Akibat Lonjakan Harga Signifikan

Berita Terbaru

finance

Liquidity Provider: Kunci Kinerja Pasar Saham yang Optimal?

Senin, 12 Mei 2025 - 19:11 WIB

entertainment

Ayu Dewi Buka Suara Soal Tudingan Sindir Gisel-Cinta Brian!

Senin, 12 Mei 2025 - 18:51 WIB