DKHH: Strategi Cipta Sarana Medika Genjot Laba 2025 Hingga Tiga Digit

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Setelah sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) menargetkan peningkatan kinerja yang signifikan, dengan proyeksi laba bersih melesat hingga tiga kali lipat pada tahun 2025.

Direktur Cipta Sarana Medika, Octen Suhadi, mengungkapkan bahwa sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), DKHH mengincar perolehan pendapatan sebesar Rp 165 miliar.

“Selanjutnya, EBITDA diharapkan mencapai 17,3%, dan laba bersih, sesuai dengan RKAP, diproyeksikan meningkat sebesar 191% secara tahunan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2024,” jelasnya saat ditemui pada Kamis (8/5).

Berdasarkan prospektus Initial Public Offering (IPO), DKHH mencatatkan pendapatan sebesar Rp 126,03 miliar pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 15,67% secara tahunan atau Year on Year (YoY).

Baca Juga :  Indeks Keyakinan Konsumen Turun: Waspada Potensi Pelemahan Daya Beli Masyarakat?

Pasca IPO, Cipta Sarana Medika (DKHH) Siap Perluas Akses Kesehatan di Jawa Barat

Dari sisi bottom line, laba bersih periode berjalan atau laba bersih tahunan DKHH tercatat sebesar Rp 1,27 miliar sepanjang tahun 2024. Ini mengalami penurunan sebesar 59,25% secara tahunan dibandingkan dengan Rp 5,33 miliar.

Octen menyampaikan bahwa untuk kinerja di kuartal pertama tahun 2025, DKHH baru berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 400 juta. Ia mengakui bahwa periode ini memang cenderung menunjukkan angka yang lebih rendah.

Baca Juga :  Rp 13,5 Triliun Dikucurkan untuk Anggaran IKN Tahun Ini: Fokus Pembangunan Infrastruktur?

“Jumlah pasien memang sedikit pada kuartal pertama ini, namun biasanya akan mengalami peningkatan setelah libur lebaran, dan kami juga sedang melakukan renovasi rumah sakit,” ungkapnya.

Octen menambahkan bahwa pada kuartal pertama ini, DKHH telah memulai renovasi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 agar dapat memenuhi ketentuan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar). Renovasi ini ditargetkan rampung pada tanggal 15 Mei 2025.

Resmi Jadi Emiten BEI, Cipta Sarana Medika (DKHH) Bidik Pertumbuhan Laba di 2025

Berita Terkait

Dampak Kesepakatan AS-China: Bitcoin Jadi Aset Safe Haven?
Bill Gates Gandeng Perusahaan Ini Produksi Vaksin TBC di Indonesia?
Analisis: Peluang Saham Dividen Tinggi IDX Pasca Pembagian Dividen?
ASX Stagnan: Sektor Tambang Selamatkan Bursa Australia dari Koreksi Lebih Dalam
LTLS Bagi Dividen: Jadwal dan Cara Mendapatkan Rp 65,91 Miliar
Indeks Meroket, Bursa Saham Pakistan Hentikan Perdagangan!
Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian: Harga Antam Terbaru
Gates Foundation: Tiga Prioritas Strategis Jelang Penutupan dalam 20 Tahun

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:31 WIB

Dampak Kesepakatan AS-China: Bitcoin Jadi Aset Safe Haven?

Senin, 12 Mei 2025 - 16:15 WIB

Bill Gates Gandeng Perusahaan Ini Produksi Vaksin TBC di Indonesia?

Senin, 12 Mei 2025 - 16:07 WIB

Analisis: Peluang Saham Dividen Tinggi IDX Pasca Pembagian Dividen?

Senin, 12 Mei 2025 - 15:35 WIB

ASX Stagnan: Sektor Tambang Selamatkan Bursa Australia dari Koreksi Lebih Dalam

Senin, 12 Mei 2025 - 14:43 WIB

LTLS Bagi Dividen: Jadwal dan Cara Mendapatkan Rp 65,91 Miliar

Berita Terbaru

travel

Bali Terancam Overtourism: Mitos atau Realita?

Senin, 12 Mei 2025 - 16:39 WIB

War And Conflicts

Kolonel Antonius Hermawan: Kisah Heroik di Balik Ledakan Garut

Senin, 12 Mei 2025 - 16:35 WIB

finance

Dampak Kesepakatan AS-China: Bitcoin Jadi Aset Safe Haven?

Senin, 12 Mei 2025 - 16:31 WIB

entertainment

Vidi Aldiano Hampir Absen di Pernikahan Luna Maya: Ini Penyebabnya!

Senin, 12 Mei 2025 - 16:27 WIB

technology

Microsoft Larang DeepSeek AI: Alasan Penting untuk Karyawan

Senin, 12 Mei 2025 - 16:27 WIB