India Tuduh Pakistan Lancarkan Serangan Rudal: Eskalasi Ketegangan?

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW DELHI, RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah India mengumumkan bahwa Pakistan telah melancarkan serangan terhadap sejumlah instalasi udara dan wilayah sipil di India. Serangan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan rudal berkecepatan tinggi, wahana tanpa awak (drone), dan persenjataan dengan jangkauan jauh.

Eskalasi militer yang semakin meningkat antara kedua negara pemilik senjata nuklir ini menjadi latar belakang terjadinya serangan tersebut.

“Militer Pakistan telah menggunakan UCAV (Unmanned Combat Aerial Vehicle), drone, senjata jarak jauh, serta pesawat tempur untuk menyerang area sipil dan infrastruktur militer India,” ungkap Vyomika Singh, seorang perwira Angkatan Udara India, dalam konferensi pers bersama Sekretaris Luar Negeri Vikram Misri, pada hari Sabtu (10/5/2025), seperti yang dikutip dari Anadolu.

Makin Memanas, Pakistan Lancarkan Serangan Balasan ke India

Singh menjelaskan bahwa beberapa pangkalan udara di negara bagian Punjab, termasuk Udhampur, Pathankot, Adampur, dan Bhuj, menjadi target serangan rudal berkecepatan tinggi yang diluncurkan pada malam hari.

Pernyataan dari pihak India ini menyusul pengumuman dari Pakistan mengenai peluncuran Operasi Bunyan-un-Marsoos, yang berarti “Tembok Besi,” pada Sabtu dini hari. 

Pakistan mengklaim bahwa serangan tersebut adalah respons terhadap Operasi Sindoor yang dilancarkan India pada tanggal 6 Mei di wilayah Pakistan, yang mengakibatkan 33 orang tewas dan 62 lainnya mengalami luka-luka, menurut keterangan dari pihak militer Pakistan.

Baca Juga :  SBY Ungkap 80 Persen Kesamaan Pandangan dengan Prabowo Soal Tarif Trump

India membenarkan bahwa operasi yang mereka lakukan menyasar “infrastruktur teroris” di Pakistan, yang diduga terlibat dalam serangan mematikan di Kashmir pada tanggal 22 April sebelumnya.

Menurut informasi dari pejabat India, serangan lintas batas yang terjadi sejak awal eskalasi telah mengakibatkan sedikitnya 21 korban jiwa di wilayah Kashmir yang dikuasai oleh India.

Singh menambahkan bahwa selain kerusakan ringan yang terjadi di beberapa pangkalan udara, Pakistan juga menargetkan infrastruktur sipil, termasuk fasilitas layanan kesehatan dan sekolah, di Srinagar, Awantipora, dan Udhampur.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional,” tegasnya.

India Lakukan Serangan Terbatas ke Target Militer

Sebagai respons, militer India melancarkan serangan presisi yang diklaim hanya menyasar target militer Pakistan, seperti pusat komando, instalasi radar, dan depot amunisi.

China Ternyata Diuntungkan Perang India-Pakistan, Pembuktian Kemampuan yang Bisa Bikin AS Khawatir

Pemerintah India juga membantah klaim yang beredar di media pemerintah Pakistan yang menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara canggih S-400 milik India telah dihancurkan di Adampur oleh rudal JF-17 Thunder milik Pakistan.

Baca Juga :  KWI: Harapan Kunjungan Paus Leo XIV ke Indonesia Terus Menguat

“Ini jelas merupakan kampanye disinformasi. India dengan tegas menolak klaim tersebut,” tegas Misri. Pernyataan ini diperkuat oleh Kolonel Sofiya Qureshi, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

Lebih lanjut, India melaporkan bahwa militer Pakistan telah mulai memindahkan pasukannya ke wilayah perbatasan, yang dianggap sebagai indikasi adanya niat ofensif lebih lanjut. 

Meskipun demikian, Singh menekankan bahwa India tetap berkomitmen untuk tidak memperluas konflik, asalkan Pakistan menunjukkan itikad yang serupa.

Sementara itu, pihak militer India juga menyatakan telah melakukan “serangan tembakan terkoordinasi” terhadap lokasi peluncuran teroris di dekat Garis Kontrol (LoC), yang diklaim telah “dihancurkan sepenuhnya”.

Ketegangan juga semakin dirasakan di Srinagar, ibu kota wilayah Kashmir yang berada di bawah kendali India. 

Kantor berita Press Trust of India melaporkan bahwa sebuah objek yang menyerupai rudal jatuh di Danau Dal, memicu ledakan keras yang mengguncang wilayah tersebut. 

Suara ledakan tersebut dilaporkan terdengar hingga ke berbagai wilayah di kota tersebut. 

Operasi Balasan Dimulai, Pakistan Serang 26 Lokasi Militer India

Berita Terkait

Prabowo Sambut Macron: Kunjungan Presiden Prancis Akhir Bulan Ini
Prabowo Subianto Berduka, Melayat Almarhum Eddie Nalapraya
Ekonomi Sulit Picu Tawuran? Kata Pramono Anung Ungkap Faktanya
Prabowo Subianto Terima PM Australia di Istana Negara, 15 Mei 2025
Amnesty International Dorong DPR Usut Tuntas Ledakan Amunisi TNI: Bentuk Tim Pencari Fakta!
Hasan Hasbi: Bina Mahasiswa ITB Cintai Demokrasi, Jangan Hukum!
Prabowo Subianto Kenang Jasa Eddie Nalapraya Bagi Pencak Silat
Meme Prabowo-Jokowi: Kritik Sikap Polisi Picu Isu Kriminalisasi?

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 06:59 WIB

Prabowo Sambut Macron: Kunjungan Presiden Prancis Akhir Bulan Ini

Rabu, 14 Mei 2025 - 03:55 WIB

Ekonomi Sulit Picu Tawuran? Kata Pramono Anung Ungkap Faktanya

Rabu, 14 Mei 2025 - 03:31 WIB

Prabowo Subianto Terima PM Australia di Istana Negara, 15 Mei 2025

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:55 WIB

Amnesty International Dorong DPR Usut Tuntas Ledakan Amunisi TNI: Bentuk Tim Pencari Fakta!

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55 WIB

Hasan Hasbi: Bina Mahasiswa ITB Cintai Demokrasi, Jangan Hukum!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Ferrari: Simbol Protes Anti-Pemerintah yang Kontroversial di Serbia?

Rabu, 14 Mei 2025 - 06:19 WIB