Ragamutama.com – , Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, yang dikenal sebagai Bank DKI, dikabarkan akan melangsungkan Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa hingga saat ini belum menerima pendaftaran resmi terkait rencana tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi. “Hingga detik ini, belum ada konsultasi maupun pernyataan pendaftaran terkait IPO Bank DKI yang masuk ke OJK,” ujarnya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) yang diselenggarakan secara daring pada hari Jumat, 9 Mei 2025.
Inarno menambahkan bahwa prospek IPO bagi sektor perbankan secara umum masih terlihat menjanjikan. Hal ini didorong oleh kebutuhan bank untuk memperkuat struktur permodalan mereka serta mendukung rencana ekspansi usaha ke depan.
Dengan semakin berkembangnya digitalisasi layanan dan inovasi produk keuangan, sektor perbankan dinilai membutuhkan pendanaan yang lebih besar, sehingga membuka peluang lebar bagi pelaksanaan IPO. “Namun, OJK menekankan pentingnya pemenuhan persyaratan mendasar demi keberhasilan IPO, terutama yang berkaitan dengan perlindungan investor, kesiapan operasional perusahaan, serta tata kelola perusahaan yang baik,” tegasnya.
Keputusan Bank DKI untuk melakukan IPO sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Rabu, 30 April 2025. Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menjelaskan bahwa para pemegang saham telah memberikan wewenang kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mempersiapkan segala kebutuhan terkait IPO.
“Persiapan tersebut termasuk melakukan kajian secara komprehensif, dengan senantiasa memperhatikan kondisi perekonomian domestik dan global, serta dinamika pasar saham di BEI,” jelas Agus dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Selasa, 6 Mei 2025.
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Bank DKI Bagikan Dividen Rp 249,3 Miliar Tahun Ini