YOGYAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Setelah penantian panjang, Jakarta Pertamina Enduro akhirnya mengakhiri dahaga gelar juara Proliga. Terakhir kali mereka mengangkat trofi bergengsi ini adalah pada tahun 2018. Kini, di tahun 2025, impian itu terwujud setelah menaklukkan Jakarta Popsivo Polwan di partai final dengan skor telak 3-0 (26-24, 25-22, dan 25-16).
Pertandingan yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Sabtu malam (10/5/2025) itu, menyajikan pertarungan sengit di setiap setnya. Kejar-kejaran poin kerap terjadi, namun inkonsistensi yang menghantui Popsivo memberi keuntungan bagi Pertamina Enduro untuk terus memimpin perolehan angka.
Sebagai contoh, di set pembuka, Popsivo sempat tertinggal 22-24, namun mampu bangkit menyamakan kedudukan menjadi 24-24. Sayangnya, momentum ini gagal dimanfaatkan, dan anak asuh Pertamina berhasil mengamankan set pertama dengan skor akhir 26-24.
Final Proliga 2025: Ungguli Jakarta Electric, Gresik Petrokimia Raih Posisi Ketiga
Situasi serupa kembali terulang di set kedua. Meskipun terjadi persaingan ketat, Popsivo tetap tak mampu melepaskan diri dari tekanan yang diberikan oleh Pertamina Enduro. Set ini pun kembali menjadi milik Pertamina Enduro dengan skor 25-22, sekaligus memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Memasuki set ketiga, laju Pertamina Enduro semakin tak terbendung. Berbeda dengan dua set sebelumnya, kali ini Pertamina meraih poin dengan relatif mudah, sementara Popsivo justru mengalami kesulitan. Bahkan, perolehan poin Popsivo sempat terhenti di angka 12-15 setelah servis salah satu pemain mereka tersangkut di net.
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Pertamina Enduro untuk terus mendulang poin demi poin, hingga akhirnya menutup set ketiga dengan kemenangan telak 25-16. Pertamina pun memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0.
Proliga 2025: Duel Sengit Pertamina vs Popsivo di Sektor Putri, LavAni vs Bhayangkara di Final Putra
“Kunci kemenangan kami adalah kemampuan untuk menjaga kekuatan dan mempertahankan konsistensi permainan,” ungkap pelatih Pertamina Enduro, Bulent Karsioglu, seusai pertandingan.
Meskipun meraih kemenangan yang cukup telak, Karsioglu menegaskan bahwa hal tersebut tidak diraih dengan mudah oleh timnya.
“Kemenangan ini memang meyakinkan, tapi bukan berarti pertandingan ini mudah. Kami memiliki catatan di mana mereka mengalahkan kami 0-3 di babak reguler, dan di final ini kami berhasil membalas kekalahan tersebut,” jelas pelatih asal Turki tersebut.
Sebelumnya, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil mengamankan posisi ketiga. Dalam perebutan tempat ketiga, Gresik Petrokimia berhasil mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21).
“Persiapan selama seminggu ini kami fokuskan untuk perebutan tempat ketiga. Tim bermain dengan baik, dan hasilnya pun memuaskan,” ujar pelatih Gresik Petrokimia, Jeff Jiang Jie, dalam sesi jumpa pers, seperti yang dikutip dari Kompas.tv.
Ia juga memberikan pujian kepada para pemainnya yang tampil solid, dan menyatakan bahwa Gresik layak meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.