Kepala PCO: Pembinaan Lebih Efektif daripada Hukuman bagi Mahasiswi ITB

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menanggapi penangkapan seorang mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) berinisial SSS oleh Bareskrim Polri, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan pandangannya terkait kasus ini. SSS ditangkap atas dugaan membuat dan menyebarkan meme yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto berciuman dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasan Nasbi berpendapat bahwa alih-alih menempuh jalur hukum, mahasiswi tersebut sebaiknya mendapatkan pembinaan.

“Jika memang ada pasal yang dilanggar, tentu kita serahkan kepada pihak kepolisian. Namun, dari sudut pandang pemerintah, mengingat yang bersangkutan masih muda, mungkin semangatnya berlebihan, akan lebih baik jika diberikan pembinaan. Karena masih sangat muda, ia lebih pantas dibina daripada dihukum,” ujar Hasan kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta, pada hari Sabtu (10/5).

Baca Juga :  Kasus Kriminal Heboh di Sulut: Pencurian Mobil di Depan RS Sam Ratulangi hingga Pencuri HP Ditangkap

Menurut Hasan, meme tersebut dapat dilihat sebagai wujud ekspresi dari seorang anak muda yang memiliki semangat yang tinggi. Ia menekankan bahwa kebebasan berekspresi tidak dilarang, asalkan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Mengenai aspek hukumnya, kita serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. Namun, jika permasalahan ini berkaitan dengan pendapat dan ekspresi, sebaiknya yang bersangkutan diberikan pemahaman dan pembinaan, bukan langsung dijatuhi hukuman,” jelasnya lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kalangan mahasiswa ITB, penangkapan SSS terjadi di tempat kosnya di Jatinangor pada hari Selasa (6/5).

Baca Juga :  Warga Sipil Terlibat Pemusnahan Amunisi TNI di Garut: Alasan dan Penjelasan Lengkap

Dalam penangkapan ini, pihak kepolisian menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sebagai dasar hukum.

“Benar, seorang perempuan dengan inisial SSS telah diamankan dan sedang dalam proses hukum,” ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada hari Jumat (9/5).

“Tersangka SSS diduga melanggar Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 dan/atau Pasal 51 ayat 1 juncto Pasal 35 Undang-Undang ITE,” imbuhnya.

Berita Terkait

Uang Dikembalikan, Kasus Korupsi DJKA Bupati Pati Tetap Lanjut!
Kim Keon-hee Ditangkap! Skandal Manipulasi Saham Guncang Korsel
Kopda Bazarsah: Vonis Mati dan Pemecatan dari TNI Ditegaskan!
Kopda Bazarsyah Divonis Mati: Pengadilan Militer Palembang Jatuhkan Hukuman
Prada Lucky Tewas: 20 Anggota TNI Jadi Tersangka, Panglima Turun Tangan!
NasDem Geram: TNI Harus Usut Tuntas Penganiayaan Prada Lucky!
Bupati Kolaka Timur Terjerat Korupsi Proyek RSUD: Fakta Terungkap!
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior? Tunggu Hasil Investigasi!

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:55 WIB

Uang Dikembalikan, Kasus Korupsi DJKA Bupati Pati Tetap Lanjut!

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:31 WIB

Kim Keon-hee Ditangkap! Skandal Manipulasi Saham Guncang Korsel

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:54 WIB

Kopda Bazarsah: Vonis Mati dan Pemecatan dari TNI Ditegaskan!

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:55 WIB

Kopda Bazarsyah Divonis Mati: Pengadilan Militer Palembang Jatuhkan Hukuman

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Prada Lucky Tewas: 20 Anggota TNI Jadi Tersangka, Panglima Turun Tangan!

Berita Terbaru

politics

Arus Lalin Dialihkan! Upacara HUT ke-80 RI di Istana.

Sabtu, 16 Agu 2025 - 14:32 WIB

health

Mpok Alpa: Kanker Payudara Saat Hamil 4 Bulan, Kisahnya

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:07 WIB