jabar.RAGAMUTAMA.COM, DEPOK – Pemerintah Kota Depok bersiap menggelar perhelatan akbar ‘Lebaran Depok’, sebuah festival budaya yang akan mewarnai kota selama sepekan penuh, mulai dari tanggal 11 hingga 17 Mei 2025.
Anwar Nasihin, selaku Ketua Pelaksana Lebaran Depok, menyampaikan bahwa acara ini adalah manifestasi dari upaya melestarikan kekayaan budaya lokal sekaligus menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga Kota Depok.
Tahun ini, Lebaran Depok mengusung tema sentral “Bebersih”. Tema ini dipilih karena selaras dengan tradisi luhur yang telah lama dipegang teguh oleh masyarakat Depok, yaitu senantiasa menjaga kebersihan lingkungan melalui semangat gotong royong dan kerja bakti.
“Sejak dahulu, masyarakat Depok dikenal akan kecintaannya terhadap kebersihan, yang tercermin dari tradisi gotong royong dan kerja bakti yang dilakukan hampir di setiap rumah. Dengan semangat Bebersih ini, kita berharap lingkungan semakin bersih, tertib, hijau, dan nyaman untuk ditinggali,” jelasnya.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, Lebaran Depok 2025 akan berlangsung selama tujuh hari berturut-turut, dengan serangkaian kegiatan yang dikemas secara padat dan menarik setiap harinya.
Lokasi penyelenggaraan pun tersebar di berbagai wilayah, meliputi Kecamatan Sawangan, Pancoran Mas, dan Cilodong, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Anwar merinci, rangkaian acara Lebaran Depok akan dibuka pada tanggal 11 Mei dengan agenda Ngubek Empang yang berlokasi di dekat Situ Pengasinan, sebuah tradisi menangkap ikan di kolam secara bersama-sama.
“Selanjutnya, pada tanggal 12 Mei, akan ada agenda Nyuci Perabotan di Rumah Budaya Rawa Denok, sebuah kegiatan membersihkan peralatan rumah tangga tradisional. Kemudian, pada tanggal 13 Mei, akan diadakan Bikin Dodol di Grand Depok City (GDC), sebuah acara pembuatan dodol, makanan khas Betawi, secara bersama-sama,” papar Anwar.
Mulai tanggal 14 hingga 17 Mei, pusat kegiatan akan dipusatkan di Alun-alun Timur Kota Depok, dengan berbagai acara menarik seperti nyedengin baju (menjemur pakaian tradisional), motong kebo andil (potong kerbau bersama), pasar pengabisan (pasar malam tradisional), dan nyorog atau rantangan (mengirim makanan kepada tetangga).
“Nantinya, akan ada sekitar 1.200 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang turut berpartisipasi dan memeriahkan Lebaran Depok tahun ini,” tambahnya.
Anwar meyakinkan bahwa Lebaran Depok tahun ini akan menjadi perayaan yang lebih semarak dan meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memeriahkan acara tersebut.
“Mari seluruh warga Depok, ramaikan acara Lebaran Depok! Akan ada banyak hadiah menarik dan penampilan dari artis-artis spektakuler tanah air,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)