Kabar duka menyelimuti dunia hiburan. Liam Payne, mantan anggota boy band fenomenal One Direction, dikabarkan meninggalkan warisan yang cukup besar, mencapai 24,3 juta Poundsterling, atau setara dengan sekitar Rp 531 miliar. Sangat disayangkan, Payne wafat tanpa meninggalkan surat wasiat.
Nilai kekayaan yang ditinggalkan Payne ini mencakup berbagai aset, mulai dari properti, hak royalti atas karya-karya musiknya, hingga berbagai aset pribadi yang jika ditotal mencapai angka fantastis tersebut.
Saat ini, Cheryl, mantan kekasih Payne dan juga ibu dari putra semata wayang mereka, Bear, memegang tanggung jawab legal atas pengelolaan dana, properti, serta seluruh harta peninggalan Payne.
Menurut dokumen yang diajukan ke pengadilan, Richard Mark Bray, seorang pengacara yang berkecimpung di industri musik, juga ditunjuk sebagai administrator harta warisan tersebut.
Langkah ini sejalan dengan peraturan perihal pewarisan tanpa wasiat yang berlaku di Inggris dan Wales. Sesuai dengan hukum yang berlaku, dalam situasi di mana seseorang meninggal tanpa meninggalkan wasiat dan tidak memiliki pasangan yang sah, maka harta peninggalan biasanya akan diwariskan kepada anak-anak.
Dilaporkan bahwa Cheryl telah mengambil keputusan bijaksana untuk mengalokasikan seluruh harta warisan tersebut ke dalam sebuah perwalian atas nama Bear.
Berdasarkan surat administrasi yang diterbitkan, total nilai bruto harta warisan Payne mencapai 28,5 juta poundsterling. Setelah dikurangi berbagai hutang dan biaya lainnya, nilai bersih harta warisan yang ditinggalkan adalah sebesar 24,2 juta poundsterling.
Sebagai informasi, Liam dan Cheryl sempat menjalin hubungan asmara dari tahun 2016 hingga 2018. Pada tahun 2017, kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kelahiran seorang putra bernama Bear Grey Payne.
Meskipun hubungan mereka berakhir pada tahun 2018, Liam dan Cheryl tetap berkomitmen untuk menjalankan peran sebagai orang tua yang bertanggung jawab bagi buah hati mereka.
Setelah kepergian Payne, Cheryl sempat menyampaikan pernyataan publik yang menyentuh hati. Dalam pernyataannya, Cheryl mengungkapkan bahwa Payne bukan hanya sekadar seorang bintang pop terkenal, melainkan juga seorang ayah, saudara, paman, dan sahabat yang sangat berarti dalam hidupnya.
“Dia (Liam Payne) adalah seorang anak laki-laki, seorang saudara, paman, sahabat, dan seorang ayah bagi putra kami yang berusia 7 tahun. Kini, Bear harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ia tidak akan pernah lagi bertemu dengan ayahnya,” tulis Cheryl dengan nada haru.
Payne menghembuskan napas terakhir di usia 31 tahun pada bulan Oktober 2024, setelah mengalami insiden terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
