CHICAGO, RAGAMUTAMA.COM — Sebuah hunian sederhana di kawasan suburban Chicago, yang awalnya tampak biasa saja, kini menjadi pusat perhatian. Alasannya? Terungkap bahwa pemimpin baru Gereja Katolik Roma, Paus Leo XIV, pernah menghabiskan masa kecilnya di tempat tersebut.
Pawel Radzik, sang pemilik yang juga berprofesi sebagai pengusaha properti, semula berencana menjual rumah itu dengan harga sekitar 200.000 dollar AS (setara dengan Rp 3,3 miliar).
Namun, segalanya berubah secara dramatis ketika ia menerima panggilan telepon yang tak terduga dari agen propertinya, membawa berita yang mencengangkan.
“Agen properti saya menghubungi saya dan mengatakan, ‘Hei, Paus pernah tinggal di rumah Anda.’ Saya pikir itu hanya lelucon,” ungkap Radzik, masih tak percaya, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (9/5/2025).
Setelah berita mengenai latar belakang historis rumah itu menyebar luas pada Kamis (8/5/2025), Radzik langsung menerima empat tawaran pembelian yang menggiurkan.
Namun, ia mengambil keputusan untuk menarik sementara properti tersebut dari pasar. Ia mempertimbangkan untuk menaikkan harga jual atau bahkan mengubah rumah itu menjadi sebuah museum atau situs bersejarah.
“Ini terasa seperti memenangkan lotre,” ujar Steve Budzik, agen properti yang mewakili Radzik.
“Seberapa besar kemungkinan hal seperti ini bisa terjadi?” imbuhnya.
Menurut Budzik, rumah itu sebelumnya telah berada di pasaran selama lebih dari 100 hari tanpa pembeli. Akan tetapi, sekarang, ia yakin bahwa nilainya berpotensi melonjak secara signifikan.
“Saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama, yaitu mengubah rumah ini menjadi destinasi wisata sejarah,” kata Budzik.
Diketahui bahwa rumah tersebut terletak di Dolton, Illinois, sebuah kawasan pinggiran kota Chicago.
Menurut kesaksian para tetangga, keluarga Paus Leo XIV pernah mendiami rumah bata sederhana itu sebelum akhirnya menjualnya.
Dalam kurun waktu sekitar tahun 2017 hingga 2018, rumah itu sempat menjadi tempat aktivitas para pengedar narkoba, sebelum akhirnya dibeli oleh Radzik pada tahun lalu dan direnovasi secara menyeluruh.
“Satu-satunya elemen yang masih asli adalah dindingnya. Segala sesuatu yang lain telah diganti,” jelas Radzik.
Rumah dengan 5 kamar tidur dan 2 kamar mandi ini memiliki luas hanya 1.200 kaki persegi (sekitar 111 meter persegi), namun menyimpan nilai sejarah yang tak ternilai harganya.
Keluarga Paus sebelumnya membeli rumah itu pada tahun 1949 dengan cicilan bulanan sebesar 42 dollar AS (Rp 695.100).