Rahasia Asap Konklaf: Sains Warna Putih dan Hitam Paus

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Pada hari Kamis (8/5), pukul 18.09 waktu setempat, gumpalan asap putih terlihat membubung dari cerobong asap Kapel Sistina di Vatikan. Ini menandakan momen bersejarah: umat Katolik di seluruh dunia kini memiliki seorang pemimpin spiritual yang baru. Sosok terpilih adalah Robert Prevost (69 tahun), seorang Kardinal yang berasal dari Amerika Serikat.

Prosesi pemilihan Paus bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan sebuah peristiwa geopolitik dengan implikasi global. Paus akan memegang tampuk kepemimpinan Gereja Katolik, mewakili dan memberikan pengaruh kepada lebih dari 1,4 miliar umat Katolik Roma yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Proses pemilihan Paus ini berlangsung melalui sebuah konklaf, sebuah pertemuan khusus di mana para Kardinal terpilih dikarantina di dalam Kapel Sistina, dengan tujuan utama memilih Paus yang baru.

Tradisi penggunaan sinyal asap sebagai metode komunikasi hasil pemungutan suara telah berlangsung sejak era 1800-an. Asap tersebut dihasilkan dari pembakaran surat suara, dan awalnya difungsikan sebagai penanda apabila belum ada Paus yang berhasil terpilih.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Utus Natalius Pigai Hormati Paus Fransiskus

Penggunaan warna asap yang berbeda baru dimulai pada konklaf tahun 1914, saat Benediktus XV terpilih. Dahulu, terdapat tiga warna asap yang digunakan dalam proses ini, sebelum akhirnya disederhanakan menjadi hanya dua warna.

Asap putih, yang dikenal sebagai (fumata bianca), merupakan tanda yang paling dinantikan dan bermakna. Untuk menghasilkan warna asap putih yang jelas, surat suara dibakar bersama tiga jenis zat kimia. Salah satunya adalah kalium klorat, senyawa yang umum digunakan dalam produk obat kumur dan pembuatan kembang api.

Selanjutnya, terdapat laktosa, sejenis gula alami yang ditemukan dalam susu. Bahan terakhir adalah rosin, juga dikenal sebagai kolofoni, yaitu resin yang diperoleh dari pohon pinus dan tumbuhan konifer lainnya. Begitu asap putih terlihat mengepul, lonceng-lonceng di gereja-gereja Kristen Katolik di seluruh dunia akan dibunyikan sebagai tanda sukacita. Kemudian, Protodeakon dari Dewan Kardinal akan tampil di hadapan publik dan menyampaikan pengumuman sakral:

Baca Juga :  Prabowo Kirim Jokowi ke Vatikan: Berbagai Reaksi Publik Muncul

Annuntio vobis gaudium magnum; habemus Papam!”, yang memiliki arti “Saya mengumumkan kepada Anda sukacita yang besar, kita memiliki seorang Paus!”.

Namun, sebelum momen kebahagiaan tersebut tiba, asap hitam (fumata nera) biasanya akan muncul terlebih dahulu. Setiap kali pemungutan suara tidak menghasilkan seorang kandidat yang memperoleh lebih dari dua pertiga suara, berarti belum ada Paus yang terpilih. Dalam situasi seperti ini, surat suara akan dibakar bersama tiga bahan kimia yang berbeda, yaitu kalium perklorat, antresena, dan sulfur.

Di masa lalu, juga dikenal adanya asap kuning (fumata gialla). Asap ini digunakan untuk menguji fungsi tungku dan cerobong asap yang digunakan untuk membakar surat suara. Akan tetapi, sejak tahun 2005, tungku tradisional yang telah digunakan sejak tahun 1939 telah terhubung dengan tungku modern yang membakar asap berwarna-warni, sehingga menghilangkan keraguan mengenai warna asap yang keluar dari cerobong.

“`

Berita Terkait

Maarif Institute: Militerisasi Pendidikan Ancam Masa Depan Bangsa
Ketua KWI Buka Suara Soal Kontroversi Paus Leo XIV
KWI: Harapan Kunjungan Paus Leo XIV ke Indonesia Terus Menguat
Pakistan Balas Serangan India: 400 Drone Dikerahkan, Eskalasi Perang Meningkat
Operasi Bunyan Un Marsoos: Balasan Pakistan ke India, Apa Dampaknya?
Lisa Mariana: Tuntut Sidang Terbuka dan Hak Anak dari Ridwan Kamil
Robert Prevost Jadi Paus, Keluarga Campur Aduk Antara Bangga dan Sedih
Ketua KPK Tegaskan: Tidak Ada Intervensi Dalam Kasus CSR BI!

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:47 WIB

Maarif Institute: Militerisasi Pendidikan Ancam Masa Depan Bangsa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:15 WIB

Ketua KWI Buka Suara Soal Kontroversi Paus Leo XIV

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:23 WIB

KWI: Harapan Kunjungan Paus Leo XIV ke Indonesia Terus Menguat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:07 WIB

Pakistan Balas Serangan India: 400 Drone Dikerahkan, Eskalasi Perang Meningkat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:15 WIB

Operasi Bunyan Un Marsoos: Balasan Pakistan ke India, Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Hak Asuh Anak Baim Wong dan Paula: Jadwal Terbaru Pasca Perceraian

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:28 WIB

technology

Duel Sengit: Pilih Mana, Samsung A06 5G atau POCO M7 Pro 5G?

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:23 WIB

politics

Ketua KWI Buka Suara Soal Kontroversi Paus Leo XIV

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:15 WIB