Turis China Kembali: Hotel Manado Optimis Sambut Kebangkitan Wisata

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 02:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MANADO – Kedatangan para pelancong dari Tiongkok ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membawa secercah harapan bagi industri perhotelan yang tengah berjuang di tengah penurunan tingkat hunian yang signifikan.

Ratusan turis dari Shanghai, Tiongkok, yang tiba di Kota Manado pada hari Kamis (8/5) lalu, seketika memberikan pengaruh positif terhadap tingkat keterisian kamar di sejumlah hotel yang menjadi tujuan mereka.

Salah satu hotel yang merasakan dampak baik dari kedatangan rombongan wisatawan ini adalah Hotel Grand Luley Manado, yang menerima 40 reservasi kamar untuk empat hari mendatang.

Resort Manager Grand Luley, Ebsan Matoneng, menjelaskan bahwa kedatangan wisatawan dari Tiongkok ini sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan okupansi hotel yang sebelumnya mengalami penurunan sejak awal tahun.

Baca Juga :  3 Survival Show yang Dimentori oleh TEN WayV, Terbaru B:MY BOYZ

“Dalam beberapa bulan terakhir, memang selalu ada tamu lokal setiap akhir pekan, namun kunjungan wisatawan mancanegara masih kurang. Untuk saat ini, tamu asing terbanyak kami berasal dari Tiongkok,” ungkap Ebsan.

Selain dari Tiongkok, Grand Luley juga telah menerima konfirmasi kedatangan wisatawan mancanegara lainnya hingga bulan September mendatang.

Ebsan menambahkan bahwa wisatawan asing yang akan tiba selanjutnya berasal dari Korea, Australia, dan beberapa negara di Eropa.

Baca Juga :  Marquez Menggila di Mugello, Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025!

“Kami berharap kedepannya akan semakin banyak wisatawan yang datang. Semoga sektor pariwisata kita bisa bangkit kembali,” harapnya.

Sebelumnya, tingkat hunian hotel di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan hingga 50 persen dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mengancam kelangsungan hidup hotel, setelah sebelumnya terdampak oleh pandemi COVID-19 selama beberapa tahun.

Salah satu faktor penyebab penurunan tingkat hunian ini adalah efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah. Akibatnya, beberapa kegiatan atau acara yang seharusnya diselenggarakan di hotel akhirnya dibatalkan.

Berita Terkait

Iran Larang Kepala IAEA Masuki Wilayahnya untuk Pantau Nuklir
Pendaki Rinjani Jatuh, SAR Imbau Hal Penting Ini Sebelum Mendaki
Topan Ginting OTT KPK: Jejak Kedekatan dengan Bobby Nasution
Petualangan Seru Anak di Curug Sentul: Rekomendasi Terbaik
Curug Sentul: Liburan Keluarga Seru & Aman Bareng Anak!
Keisha Cinantya Gantikan Ezra Mandira, HIVI! Siapkan Album Baru!
Quartararo Ungkap Rahasia Yamaha Perkasa di MotoGP Belanda!
Golkar Bereaksi: MK Ubah Pemilu Nasional & Daerah?

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 09:16 WIB

Iran Larang Kepala IAEA Masuki Wilayahnya untuk Pantau Nuklir

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:04 WIB

Pendaki Rinjani Jatuh, SAR Imbau Hal Penting Ini Sebelum Mendaki

Minggu, 29 Juni 2025 - 06:04 WIB

Topan Ginting OTT KPK: Jejak Kedekatan dengan Bobby Nasution

Minggu, 29 Juni 2025 - 05:40 WIB

Petualangan Seru Anak di Curug Sentul: Rekomendasi Terbaik

Minggu, 29 Juni 2025 - 02:04 WIB

Curug Sentul: Liburan Keluarga Seru & Aman Bareng Anak!

Berita Terbaru

crime

KPK Sita Rp 231 Juta dari Hasil OTT di Sumatera Utara

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:03 WIB