Paus Leo XIV: Penerus Sikap Progresif Paus Fransiskus?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta — Monsinyur Bernardus Bofitwos Baru, Uskup Timika, mengungkapkan keyakinannya bahwa Paus Leo XIV akan melanjutkan komitmen Paus Fransiskus dalam mengutuk keras segala bentuk kekerasan seksual. Selain itu, Uskup Bernardus juga percaya bahwa pandangan-pandangan Paus Fransiskus mengenai isu migran dan perhatiannya terhadap kaum miskin akan terus menjadi prioritas di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV.

Uskup Bernardus meyakini bahwa ketegasan dalam mengutuk kasus-kasus kekerasan, sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh mendiang Paus Fransiskus, akan terus digaungkan oleh Paus Leo XIV. “Saya yakin Paus yang baru ini, Paus Leo XIV, akan meneruskan upaya tersebut. Itu sudah pasti,” tegas Uskup Bernardus saat dihubungi pada hari Jumat, 9 Mei 2025.

Kardinal Robert Francis Prevost memilih nama kepausan Paus Leo XIV untuk menggantikan Paus Fransiskus, yang telah berpulang pada tanggal 21 April 2025. Perlu dicatat bahwa nama Kardinal Prevost sempat dikaitkan dengan dua kasus dugaan pelecehan seksual. Sebelum terpilih sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Robert Prevost menghadapi kritik terkait penanganan dugaan pelecehan seksual. Salah satu insiden yang menjadi sorotan adalah peristiwa 25 tahun silam, di mana ia dituduh mengizinkan seorang imam yang terbukti bersalah melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur untuk tinggal di dekat sebuah sekolah dasar Katolik.

Uskup Bernardus menegaskan bahwa, semasa menjabat sebagai pimpinan Ordo Santo Agustinus (OSA) sedunia, Paus Leo XIV telah menunjukkan sikap tegas dalam membedakan antara yang ‘benar’ dan yang ‘salah’. Menurutnya, Paus Leo XIV selalu menekankan pentingnya proses pemurnian diri yang didasarkan pada kebenaran dan pertobatan (rekonsiliasi), termasuk dalam menangani kasus-kasus kekerasan seksual seperti pedofilia. “Memperbaiki sistem gereja terkait persoalan pedofilia agar dipulihkan. Kemudian diupayakan rekonsiliasi dan pengakuan,” jelasnya.

Paus Leo XIV secara resmi mengambil alih takhta kepausan dan menerima kepemilikan Basilika Lateran, gereja katedral resmi Keuskupan Roma. Thomas Kristiatmo, seorang pastor diosesan dari Keuskupan Bandung, Jawa Barat, yang saat ini sedang menjalani fellowship di Vatikan, turut menyaksikan prosesi konklaf dari Lapangan Santo Petrus. Ia memperkirakan bahwa proses pelantikan tersebut dapat berlangsung selama kurang lebih satu minggu sejak berakhirnya konklaf. “Biasanya ada serangkaian upacara liturgi dan berbagai proses kanonik untuk mengambil alih kekuasaan,” kata Pastor Thomas saat dihubungi pada Jumat dinihari waktu Indonesia, 9 Mei 2025.

Pastor Thomas menambahkan bahwa Lapangan Santo Petrus masih dipenuhi oleh umat seusai pengumuman Paus terpilih. Setelah ikut berdesakan di tengah kerumunan, ia mengamati bahwa orang-orang meninggalkan lapangan dengan perasaan yang campur aduk. “Most are happy, tentu saja,” ujarnya.

Setelah konklaf berakhir, mengacu pada ulasan dari United States Conference of Catholic Bishops, setiap kardinal akan secara bergantian menyampaikan penghormatan dan sumpah kesetiaan. Paus terpilih kemudian akan berganti jubah di Ruang Air Mata. Setelah itu, Kardinal Proto-Diakon Dominique Mamberti akan muncul di balkon tengah Basilika Santo Petrus dan menyampaikan pengumuman yang ditunggu-tunggu oleh seluruh dunia: “Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam!” (“Aku memberitahukan kepada kalian kabar sukacita besar: Kita telah memiliki Paus!”)

Paus Leo XIV kemudian akan tampil di hadapan umat untuk memberikan berkat pertamanya, Urbi et Orbi. Sesuai dengan tradisi, suara lonceng akan bergema dan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus akan menyambut sang Paus dengan penuh sukacita.

Dian Rahma Fika, Ida Rosdalina, Alfitria Nefi P dan Mega Putri Mahadewi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Jika Tentara Menjadi Polisi Penyidik Narkoba

Berita Terkait

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!
Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang
Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?
UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!
MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!
Arsy Hermansyah Jadi Petugas Upacara 17-an 2025? Ini 7 Potretnya!
Tragis! Bocah Sukabumi Meninggal Penuh Cacing Usai Ziarah Makam Raya
Wakil Bupati Kulon Progo Sigap Ikat Tali Sepatu Paskibraka HUT RI

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Zodiak Senin 25 Agustus 2025: Sagitarius, Ini Kunci Masa Depanmu!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:08 WIB

Palembang Heboh! Ribuan Saksikan Lomba Panjat 80 Pohon Pinang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Amplop Cokelat Misterius Teror Keluarga Arya Daru: Apa Isinya?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:03 WIB

UI Minta Maaf Undang Akademisi Pro-Israel: Akui Khilaf!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:42 WIB

MAKI Bongkar: Pejabat Kemenag ‘Titip’ Keluarga Haji 2024!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB