IHSG Anjlok: Sentimen Negatif Tekan Bursa, Kembali ke Level 6.827

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5), menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada saat penutupan, IHSG tercatat merosot tajam sebesar 1,42 persen atau setara dengan 98,4 poin, berakhir pada level 6.827. Kendati sempat dibuka dengan optimisme di level 6.945, yang mencerminkan kenaikan sebesar 32,3 poin atau 0,47 persen, performa pasar saham Indonesia kemudian berbalik arah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari RTI Business, indeks komposit mencatatkan fluktuasi yang cukup lebar sepanjang hari perdagangan. Titik tertinggi yang berhasil dicapai adalah 6.965, sementara titik terendahnya menyentuh angka 6.824. Total volume transaksi yang terjadi mencapai 38.448 miliar saham, dengan nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp 14.852 triliun.

Frekuensi transaksi yang terekam mencapai 1.622.445 kali. Selama sesi perdagangan berlangsung, terdapat 228 saham yang mengalami kenaikan harga, sementara 393 saham lainnya mengalami penurunan. Sebanyak 184 saham tidak mengalami perubahan harga, atau berada dalam kondisi stagnan.

Baca Juga :  Kemenkeu Hibahkan Tanah dan Bangunan Balai Diklat, Bakal Jadi Kantor Baru Pemkot Magelang

Sebelumnya, Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, telah memberikan proyeksi bahwa IHSG pada hari ini akan bergerak dalam rentang 6.840 hingga 7.000. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG, menurutnya, masih akan berasal dari keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan.

Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah penurunan tingkat suku bunga 7D Reverse Repo Rate oleh Bank Sentral China. “Selain itu, ada juga pertemuan antara perwakilan Amerika Serikat dan Tiongkok yang akan berlangsung akhir pekan ini di Swiss. Pasar tampaknya mulai merespons positif penundaan kebijakan oleh Trump selama 90 hari,” jelas Maximilianus Nicodemus kepada JawaPos.com.

Di sisi lain, laporan dari Reuters menunjukkan bahwa indeks saham berjangka AS mengalami kenaikan, didorong oleh optimisme terhadap potensi terobosan kebijakan perdagangan oleh pemerintahan Trump. Saham-saham sektor chip juga menguat setelah munculnya berita tentang rencana pelonggaran pembatasan ekspor.

Baca Juga :  Populer: Nasib Sritex-Yamaha Music, Tutup Pabrik-PHK Karyawan

Presiden Donald Trump pada hari Kamis (8/5) atau Jumat (9/5) waktu Indonesia mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan kesepakatan perdagangan dengan negara besar yang sangat dihormati. Kesepakatan perdagangan ini akan menjadi yang pertama sejak Amerika Serikat menghentikan penerapan tarif yang sebelumnya diberlakukan pada perekonomian global bulan lalu.

Berita ini muncul setelah adanya indikasi dari pemerintah mengenai negosiasi yang sedang berlangsung dengan mitra dagang, meskipun pasar belum melihat realisasi konkret dari hal tersebut.

“Mengingat kompleksitas negosiasi kesepakatan perdagangan yang komprehensif, kemungkinan besar ini akan menjadi kerangka kerja awal. Akan menarik untuk melihat apakah tarif dasar sebesar 10 persen akan tetap dipertahankan,” ujar seorang ahli strategi dari Deutsche Bank.

Berita Terkait

Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu
Perlinsos Lanjut 2025: Kemenkeu Siapkan Rp3.621 Triliun!
Trump Siap Pecat Bos The Fed? Menkeu AS Ungkap!
BREN & ASII Diborong Asing! Saham Apa Lagi?
Djarum Investasi Rp 1 Triliun di HEAL: Peluang Saham Rumah Sakit?
Net Sell Jumbo Asing: Saham Apa Saja yang Diobral?
Sejumlah Emiten Investasi Berupaya Pulihkan Kinerja, Cermati Rekomendasi Analis
Harga Emas Antam Ambrol Hari Ini, Termurah Mulai Rp992.000

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:57 WIB

Pajak E-Commerce: Alasan PPh 22 Pedagang Online Dijelaskan Kemenkeu

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:51 WIB

Trump Siap Pecat Bos The Fed? Menkeu AS Ungkap!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:45 WIB

BREN & ASII Diborong Asing! Saham Apa Lagi?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:51 WIB

Djarum Investasi Rp 1 Triliun di HEAL: Peluang Saham Rumah Sakit?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:27 WIB

Net Sell Jumbo Asing: Saham Apa Saja yang Diobral?

Berita Terbaru

sports

Rossi Unfollow MotoGP: Ada Apa Gerangan? Fans Heboh!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 17:10 WIB

Family And Relationships

Lamaran Nadin Amizah & Faishal Tanjung: Vintage nan Romantis!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 16:04 WIB

sports

Ronaldo: Komentar Pertama Usai Resmi di Al Nassr!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 15:57 WIB