Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Dalam iklim bisnis yang penuh tantangan, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) berhasil merealisasikan target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini didorong oleh strategi diversifikasi yang diterapkan serta ketahanan model bisnis yang berfokus pada solusi dan layanan teknologi informasi sepanjang tahun 2024.

Harry Surjanto Hambali, Presiden Direktur ATIC, mengungkapkan bahwa pencapaian ini mengukuhkan kemampuan perusahaan dalam beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika yang terjadi di industri. Hal ini sekaligus memperkuat lini bisnis utama yang berkelanjutan.

“Performa positif yang kami raih adalah wujud keberhasilan strategi inovasi dan diversifikasi perusahaan dalam merespons kebutuhan pasar, serta memperkuat keberlanjutan bisnis,” kata Harry, seperti yang disampaikan dalam rilis kepada Kontan.co.id, Kamis (8/5).

Pendapatan ATIC tercatat sebesar Rp 8,9 miliar, mengalami penurunan sebesar 12,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pelepasan kepemilikan Anabatic Technologies di Equine Global beserta anak perusahaannya pada tahun 2023. Saat itu, divestasi tersebut memberikan keuntungan yang signifikan.

Baca Juga :  Profit 37,67% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (21 Februari 2025)

Bursa Asia Menguat Selasa (15/4) Pagi, Ditopang Reli Saham Teknologi Wall Street

Namun, jika kontribusi dari Equine Group serta beberapa mitra bisnis yang berhenti beraktivitas tidak dimasukkan dalam perhitungan pendapatan tahun 2023, pendapatan inti ATIC pada tahun 2024 justru mengalami pertumbuhan sebesar 9,2%.

Dengan demikian, penurunan ini tidak memberikan dampak yang signifikan. ATIC mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2025 sebesar Rp 43,2 miliar, melonjak 82,3% yoy.

Menjelang tahun 2025, ATIC memfokuskan diri pada penguatan lini bisnis utama, yaitu penyediaan solusi dan layanan teknologi informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Transformasi dari penawaran tradisional menuju solusi end-to-end digital terus dikembangkan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai bagi konsumen.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 per Gram, Sentuh Rp 1.965.000 di Hari Senin

“Kami juga memperluas ceruk pasar dengan mengeksplorasi domain bisnis baru, termasuk layanan berbasis cloud, cybersecurity, serta penguatan kapabilitas digital melalui anak perusahaan KPSG Group dan CTI Group,” jelas Harry.

Dengan beban operasional yang semakin ringan dan efisiensi yang terus ditingkatkan, perusahaan berada dalam posisi yang stabil untuk menghadapi tahun 2025. “Operasional kami saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Kami fokus pada agility atau kelincahan untuk mengembangkan bisnis lebih besar lagi,” pungkas Harry.

Berita Terkait

Cadangan Devisa Turun Drastis, BI Siapkan Strategi Jaga Rupiah Stabil?
IHSG Anjlok: Sentimen Negatif Tekan Bursa, Kembali ke Level 6.827
BI Umumkan: Uang Primer Sentuh Rekor Rp1.952,3 Triliun April 2025!
Ide Usaha Rumahan Terlaris: Peluang Bisnis Menguntungkan di Perumahan Anda!
Merger GoTo-Grab: Analisis Dampak Bagi Konsumen Indonesia
BRI-MI Kuasai Pasar: AUM Reksadana Terproteksi Lampaui Rp20 Triliun
GOTO Buka Suara: Bantah Rumor Akuisisi oleh Grab?
Dolar AS Stabil? Investor Cermati Arah Kebijakan The Fed Pasca FOMC

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:47 WIB

Cadangan Devisa Turun Drastis, BI Siapkan Strategi Jaga Rupiah Stabil?

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:31 WIB

IHSG Anjlok: Sentimen Negatif Tekan Bursa, Kembali ke Level 6.827

Jumat, 9 Mei 2025 - 01:59 WIB

BI Umumkan: Uang Primer Sentuh Rekor Rp1.952,3 Triliun April 2025!

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:35 WIB

Ide Usaha Rumahan Terlaris: Peluang Bisnis Menguntungkan di Perumahan Anda!

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:27 WIB

Merger GoTo-Grab: Analisis Dampak Bagi Konsumen Indonesia

Berita Terbaru

technology

WhatsApp Web Gagal Login? Inilah Solusi Ampuh Mengatasinya!

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:19 WIB