Ragamutama.com – Kabar gembira datang dari dunia sepak bola Indonesia! Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih, dimana seluruh klub yang berkompetisi di Liga 1 sukses memenuhi kriteria lisensi klub profesional yang ditetapkan oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).
Kabar menggembirakan ini diumumkan secara resmi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta pada hari Rabu, 7 Mei 2025, siang hari.
Lebih dari sekadar mencatatkan rekor kelulusan 100 persen, enam klub bahkan berhasil meraih status *granted* penuh, tanpa adanya catatan perbaikan sedikit pun.
Hal ini menjadi bukti konkret bahwa upaya transformasi menuju profesionalisme dalam pengelolaan klub-klub sepak bola di tanah air mulai membuahkan hasil yang signifikan.
“Musim ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, seluruh klub Liga 1 berhasil mendapatkan lisensi, dengan enam klub di antaranya meraih status *granted* penuh,” ungkap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, seperti yang dilansir dari situs web resmi ligaindonesiabaru.com.
Klub-klub yang berhasil memperoleh lisensi penuh tersebut adalah PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Dewa United FC.
Sementara itu, 12 klub lainnya dinyatakan lolos dengan catatan perbaikan (*granted with sanction*), yang sebagian besar berkaitan dengan aspek pelatih dan administrasi.
Ketua Komite Club Licensing musim 2024/25, Essy Asiah, menjelaskan bahwa proses pemberian lisensi pada musim ini melibatkan pendampingan intensif selama hampir lima bulan.
“Semua aspek penilaian kami lakukan secara cermat bersama tim ahli, dan hasilnya sangat memuaskan. Terjadi peningkatan yang luar biasa dalam pemenuhan aspek dibandingkan musim sebelumnya,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, penilaian dilakukan berdasarkan lima kriteria utama, yaitu olahraga, infrastruktur, personalia dan administrasi, hukum, serta keuangan.
Pencapaian yang signifikan terlihat pada aspek infrastruktur dan administrasi, yang mencapai skor sempurna 100 persen, meskipun aspek keuangan masih menjadi tantangan dengan tingkat pemenuhan sebesar 63 persen.
Situasi yang berbeda terlihat di Liga 2. Dari 26 klub yang dinilai, hanya empat klub yang dinyatakan lolos lisensi, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, dan Deltras FC.
“Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami ke depannya, agar semua klub di level ini dapat mengikuti jejak klub-klub Liga 1,” tambah Essy Asiah.
Melalui hasil ini, PT LIB dan PSSI kembali menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan tata kelola klub, menjadikan lisensi bukan hanya sekadar formalitas belaka, tetapi sebagai standar minimum profesionalisme klub yang wajib dipertahankan di setiap musim.
Hasil Lengkap Club Licensing Cycle 2024/25:
Regulasi AFC Champions League 2
Granted: PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC
Granted with sanction: Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang
Regulasi AFC Challenge League & Liga 1
Granted: PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC, Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang
Regulasi Liga 2
Granted: PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Deltras FC