Ragamutama.com, JAKARTA. Sesi penutupan perdagangan pada hari Kamis (8/5) diwarnai dengan penurunan serentak pada saham bank-bank besar di Indonesia, atau yang lazim disebut sebagai big banks. Pergerakan ini selaras dengan tren penurunan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang tercatat melemah hingga 1,42% pada periode yang sama.
Dalam jajaran big banks, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan penurunan terdalam dibandingkan dengan rekan-rekannya. Bank dengan identitas visual pita emas ini mengalami koreksi sebesar 3,23%, mengakhiri perdagangan di level harga Rp 4.790 per saham.
Koreksi harga tersebut memperdalam tren penurunan yang dialami oleh saham BMRI sejak awal tahun. Secara year to date (ytd), saham BMRI telah terkoreksi sekitar 7,24%, meskipun sempat menunjukkan sinyal pemulihan dari titik terendahnya di harga Rp 7.775 per saham.
Saham BBCA, BBRI, dan BMRI Turun pada Kamis (8/5), Cek Kinerja Bank Blue Chip LQ45
Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan penurunan terbesar kedua setelah BMRI dalam perdagangan hari ini. Saham BBRI mengalami penurunan sekitar 3,07% dari harga penutupan sebelumnya, menjadi Rp 3.790 per saham.
Meskipun demikian, performa penurunan BBRI terlihat lebih baik dibandingkan BMRI jika dilihat secara year to date (ytd). Sejak awal tahun, BBRI hanya mengalami penurunan sekitar 7,11%, setelah sebelumnya sempat tertekan hingga 17,65% pada bulan Februari 2025.
Tak ketinggalan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut mencatatkan penurunan harga saham, mengikuti jejak big banks lainnya. Penurunan BBCA tercatat sebesar 1,10%, sehingga harga sahamnya menjadi Rp 8.975 per saham.
Terakhir, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga turut serta dalam tren penurunan yang terjadi pada periode perdagangan yang sama. Namun, penurunan BBNI menjadi yang paling kecil, yaitu sebesar 0,96%, sehingga harga sahamnya menjadi Rp 4.120 per saham.