Saham Bank Besar Kompak Turun, Mandiri Terparah: Analisis Terbaru

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Sesi penutupan perdagangan pada hari Kamis (8/5) diwarnai dengan penurunan serentak pada saham bank-bank besar di Indonesia, atau yang lazim disebut sebagai big banks. Pergerakan ini selaras dengan tren penurunan yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang tercatat melemah hingga 1,42% pada periode yang sama.

Dalam jajaran big banks, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan penurunan terdalam dibandingkan dengan rekan-rekannya. Bank dengan identitas visual pita emas ini mengalami koreksi sebesar 3,23%, mengakhiri perdagangan di level harga Rp 4.790 per saham.

Koreksi harga tersebut memperdalam tren penurunan yang dialami oleh saham BMRI sejak awal tahun. Secara year to date (ytd), saham BMRI telah terkoreksi sekitar 7,24%, meskipun sempat menunjukkan sinyal pemulihan dari titik terendahnya di harga Rp 7.775 per saham.

Baca Juga :  Kinerja Unitlink Saham Tertekan: Fluktuasi Pasar Modal Berlanjut Hingga Maret 2025

Saham BBCA, BBRI, dan BMRI Turun pada Kamis (8/5), Cek Kinerja Bank Blue Chip LQ45

Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan penurunan terbesar kedua setelah BMRI dalam perdagangan hari ini. Saham BBRI mengalami penurunan sekitar 3,07% dari harga penutupan sebelumnya, menjadi Rp 3.790 per saham.

Meskipun demikian, performa penurunan BBRI terlihat lebih baik dibandingkan BMRI jika dilihat secara year to date (ytd). Sejak awal tahun, BBRI hanya mengalami penurunan sekitar 7,11%, setelah sebelumnya sempat tertekan hingga 17,65% pada bulan Februari 2025.

Baca Juga :  Bank DKI Umumkan Pembagian Dividen Rp 249,3 Miliar untuk Tahun Ini

Tak ketinggalan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turut mencatatkan penurunan harga saham, mengikuti jejak big banks lainnya. Penurunan BBCA tercatat sebesar 1,10%, sehingga harga sahamnya menjadi Rp 8.975 per saham.

Terakhir, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga turut serta dalam tren penurunan yang terjadi pada periode perdagangan yang sama. Namun, penurunan BBNI menjadi yang paling kecil, yaitu sebesar 0,96%, sehingga harga sahamnya menjadi Rp 4.120 per saham.

Berita Terkait

Ide Usaha Rumahan Terlaris: Peluang Bisnis Menguntungkan di Perumahan Anda!
Merger GoTo-Grab: Analisis Dampak Bagi Konsumen Indonesia
BRI-MI Kuasai Pasar: AUM Reksadana Terproteksi Lampaui Rp20 Triliun
GOTO Buka Suara: Bantah Rumor Akuisisi oleh Grab?
Dolar AS Stabil? Investor Cermati Arah Kebijakan The Fed Pasca FOMC
Wall Street Bergairah Menanti Kesepakatan AS-Inggris: Peluang Investasi?
Emiten Kawasan Industri Tertekan: Peluang Investasi Saham Masih Ada?
Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:35 WIB

Ide Usaha Rumahan Terlaris: Peluang Bisnis Menguntungkan di Perumahan Anda!

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:27 WIB

Merger GoTo-Grab: Analisis Dampak Bagi Konsumen Indonesia

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:43 WIB

BRI-MI Kuasai Pasar: AUM Reksadana Terproteksi Lampaui Rp20 Triliun

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:03 WIB

GOTO Buka Suara: Bantah Rumor Akuisisi oleh Grab?

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:07 WIB

Dolar AS Stabil? Investor Cermati Arah Kebijakan The Fed Pasca FOMC

Berita Terbaru

Society Culture And History

Intip Isi Souvenir Mewah Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:43 WIB

Uncategorized

Infinix NOTE 50: Ungkap Alasan Terbaik untuk Membeli Sekarang!

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:32 WIB

finance

Merger GoTo-Grab: Analisis Dampak Bagi Konsumen Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:27 WIB