Ragamutama.com JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot menunjukkan performa yang menggembirakan. Pada penutupan perdagangan hari Kamis (8/5), rupiah berhasil mencapai level Rp 16.502 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini mencerminkan penguatan sebesar 0,21% dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp 16.536 per dolar AS.
Di antara mata uang Asia, hanya terdapat tiga yang mampu menunjukkan kekuatan terhadap dolar AS pada sesi sore ini. Baht Thailand memimpin dengan penguatan sebesar 0,22%, diikuti oleh rupiah dengan apresiasi 0,21%, dan dolar Taiwan yang naik tipis 0,007% terhadap mata uang Paman Sam.
Sebaliknya, sebagian besar mata uang Asia lainnya mengalami tekanan dan melemah terhadap dolar AS sore ini. Ringgit Malaysia menjadi yang paling terpukul dengan penurunan signifikan sebesar 0,76%, diikuti oleh peso Filipina yang terkoreksi 0,39%, won Korea melemah 0,35%, yen Jepang turun 0,34%, rupee India melemah 0,23%, yuan China terdepresiasi 0,12%, dolar Hong Kong melemah 0,11%, dan dolar Singapura turun 0,07% terhadap dolar AS.
Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,53% ke Rp 16.536 Per Dolar AS pada Rabu (7/5)
Sementara itu, pergerakan indeks dolar, yang menjadi tolok ukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, menunjukkan tren peningkatan. Indeks dolar berada di angka 100,02, naik dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang berada di 99,61.