“`html
Musim ini dipastikan menjadi musim tanpa trofi bagi Arsenal. Dengan demikian, sudah lima tahun berlalu sejak The Gunners terakhir kali merasakan manisnya meraih gelar juara.
Perjalanan terakhir Arsenal terhenti di babak semifinal Liga Champions. Pada leg kedua melawan PSG, yang berlangsung Kamis (8/5) dini hari WIB, Arsenal harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2. Kekalahan ini membuat Arsenal kalah agregat 1-3, mengingat mereka juga takluk 0-1 di leg pertama.
Meskipun gagal meraih gelar musim ini, gelandang Arsenal, Declan Rice, menyatakan bahwa timnya telah menunjukkan performa yang luar biasa. Ia menyoroti badai cedera yang menerpa Arsenal sepanjang musim.
Pada pertengahan musim, pemain kunci seperti Martin Odegaard dan Bukayo Saka silih berganti menghuni ruang perawatan. Situasi semakin diperburuk dengan cedera yang dialami Gabriel Magalhaes, Kai Havertz, hingga Gabriel Jesus yang diprediksi akan absen hingga akhir musim.
“Kami telah melalui musim yang panjang dengan kehilangan lima hingga enam pemain terbaik kami. Oleh karena itu, pencapaian kami musim ini sangatlah luar biasa,” ungkap Rice seperti dikutip dari BBC.
“Kami telah memberikan yang terbaik. Seluruh anggota skuad, semuanya hadir dan berkontribusi dalam pertandingan ini, dan semua memiliki keyakinan. Anda bisa melihat kepercayaan diri yang kami miliki,” imbuhnya.
Saking banyaknya pemain yang cedera, Mikel Arteta bahkan terpaksa melakukan eksperimen taktis. Mikel Merino, yang notabene adalah seorang gelandang, dicoba sebagai penyerang tengah.
Hal ini disebabkan karena absennya Havertz dan Gabriel Jesus yang berposisi sebagai penyerang karena cedera. Meskipun demikian, Arsenal tetap mampu melaju hingga semifinal Liga Champions dan terus bersaing di papan atas Liga Inggris.
“`