Ragamutama.com – Insiden kurang mengenakkan terjadi di Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu (7/5/2025). Sebanyak 36 individu, terdiri dari pelajar dan tenaga pengajar, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai mengonsumsi hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berdasarkan keterangan dari Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, para korban menunjukkan beragam keluhan. Gejala yang muncul bervariasi, meliputi diare, sakit kepala, mual, demam, hingga nyeri pada perut.
“Data menunjukkan bahwa terdapat 5 orang yang memerlukan rawat inap, 7 orang menjalani rawat jalan, sementara 24 orang lainnya mengalami keluhan yang tergolong ringan,” jelas Dedie Rachim pada hari Rabu (7/5/2025).
Dari total keseluruhan, tercatat dua siswa dan tiga guru dari TK Bina Insani harus dirawat inap. Selain itu, dua siswa dan lima guru dari TK yang sama memperoleh penanganan rawat jalan. Sisanya, sebanyak 24 orang, mengalami gejala ringan, yang terdiri dari 5 siswa SMP Bina Insani, 18 guru SMP Bina Insani, serta seorang petugas kebersihan (office boy) dari SMP Bina Insani.
Realisasi Anggaran MBG Masih Rendah di Angka 3,36 Persen, BGN Meminta Tambahan Dana Sebesar Rp50 Triliun
Menanggapi kejadian ini, Dedie Rachim telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) untuk segera melakukan pemantauan terhadap proses pemeriksaan sampel sisa makanan dan muntahan dari para siswa. Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kebersihan nampan makanan.
“Saya menegaskan bahwa seluruh proses, mulai dari persiapan bahan baku hingga pengolahan makanan, harus dilaksanakan dengan standar keamanan, kebersihan, dan higienitas yang ketat,” ungkapnya, seperti yang dikutip oleh Tribunnews.com.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bina Insani untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, serta senantiasa menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada para siswa.
Sebelumnya, seorang siswa sempat menyampaikan bahwa sejumlah teman-temannya di sekolah tersebut merasa mual setelah menikmati menu MBG.
Kunjungan Prabowo dan Bill Gates ke Sekolah untuk Memantau Implementasi MBG, Inilah Harapannya!
“Tadi banyak teman yang mengeluh sakit perut. Di kelas saya ada empat orang yang terkena. Mereka langsung dibawa ke UKS,” tutur seorang siswa dengan inisial MG saat ditemui di depan sekolah.