Prabowo Ungkap Penyebab Keracunan MBG: Kebiasaan Cuci Tangan Siswa Jadi Sorotan

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi serangkaian insiden keracunan makanan yang dialami oleh para siswa penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut pandangannya, dibandingkan dengan skala keberhasilan program tersebut, kasus kegagalan akibat keracunan tergolong sangat kecil.

“Kalau kita lihat, hanya sekitar 200 orang yang mengalami keracunan. Jumlah itu hanya 200 dari total tiga koma sekian juta (3,4 juta penerima). Jika dihitung, persentasenya hanya sekitar 0,005 persen. Artinya, tingkat keberhasilan program ini mencapai 99,99 persen,” jelas Prabowo saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 5 Mei 2025.

Prabowo menegaskan bahwa proses persiapan dan pengolahan bahan pangan di dapur, atau yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG, telah menerapkan standar kebersihan dan keamanan yang ketat. Ia menambahkan bahwa para pekerja dapur telah dilengkapi dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

“Saat saya melakukan sidak (inspeksi mendadak), saya melihat semuanya berjalan dengan baik. Mereka menggunakan tutup kepala, sarung tangan, dan baju APD. Bahkan, ada area yang mengharuskan pengunjung melepas sepatu. Saya sendiri sebagai Presiden juga diminta melepas sepatu, dan saya mematuhinya,” ungkap Prabowo.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Lisensi: Definisi, Tujuan, dan Jenis Utama

Ia berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi pada terjadinya kasus keracunan yang terkait dengan paket MBG. Salah satunya adalah perbedaan adat istiadat atau budaya makan di berbagai daerah. Ia memberikan contoh bahwa ada sejumlah anak yang tidak terbiasa mengonsumsi makanan dengan menggunakan sendok.

“Kekurangan yang ada juga dipengaruhi oleh adat dan budaya kita. Saya pernah masuk ke sebuah ruangan yang berisi 30 anak-anak. Dari jumlah itu, 20 anak lebih memilih menggunakan sendok, sementara 10 anak lainnya tidak. Tentu saja, ini bukan kesalahan, karena mereka memang terbiasa makan tanpa sendok,” kata Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti bahwa masih banyak siswa yang belum memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum makan. Menurutnya, tindakan sederhana dalam menjaga kebersihan ini dapat membantu mencegah terjadinya keracunan.

“Kita perlu mendidik dan mengajarkan mereka tentang pentingnya mencuci tangan. Jadi, bisa saja penyebab keracunan adalah hal-hal kecil seperti itu, hal-hal sepele namun mendasar,” imbuh Prabowo.

Presiden juga menyarankan agar para orang tua mulai membiasakan anak-anak mereka untuk menggunakan sendok saat makan. Ia juga meminta agar panitia program MBG menyediakan sendok dengan anggaran yang tidak terlalu besar.

Baca Juga :  Pramono Kaget: Program Pemutihan Ijazah, Ribuan Belum Ditebus!

“Selain masalah anak-anak yang malas mencuci tangan dan tidak mau menggunakan sendok, ada juga faktor lain, seperti beberapa anak yang mungkin tidak terbiasa dengan makanan tertentu. Misalnya, ada anak yang tidak cocok dengan susu karena memang belum pernah minum susu sebelumnya. Kondisi ini disebut *lactose intolerant*, dan setelah beberapa minggu, mereka mungkin akan mengalami diare,” jelas Prabowo.

Meskipun terdapat beberapa kasus keracunan, Prabowo tetap menganggap program MBG sebagai sebuah pencapaian yang membanggakan. Ia mengungkapkan bahwa banyak pemimpin negara lain yang ingin datang ke Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap program tersebut.

“Tokoh dunia seperti Bill Gates (pendiri Microsoft) juga berencana mengunjungi Indonesia dan meminta bertemu dengan saya. Surat permohonan pertemuan sudah saya terima sejak November (2024). Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan dukungan dan apresiasi atas program makan bergizi yang kita jalankan,” pungkas Prabowo.

Pilihan Editor: Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Barak TNI Ide Dedi Mulyadi Jadi Senjata Orang Tua di Jawa Barat: Ampuh Disiplinkan Anak
Download Aplikasi SKL & SKHU 2025: Panduan Lengkap & Link Unduhan
Kampung Inggris Nature: Belajar Bahasa Asyik Sambil Berwisata Alam
Dedi Mulyadi Kritik Pelajar Bawa Motor: Pakar Ungkap Bahaya Keselamatan
Prabowo Janjikan TV Canggih untuk Sekolah: Apa Manfaatnya bagi Pendidikan Indonesia?
Guru Bisa Dapat Rp 3 Juta/Semester: Ini Skema Bantuan Pendidikan!
AI Masuk Sekolah: Kurikulum Baru SD-SMA Ajarkan Kecerdasan Buatan
Gibran Umumkan: Kurikulum AI untuk SMP-SMA Dimulai Tahun Depan!

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:32 WIB

Prabowo Ungkap Penyebab Keracunan MBG: Kebiasaan Cuci Tangan Siswa Jadi Sorotan

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:11 WIB

Barak TNI Ide Dedi Mulyadi Jadi Senjata Orang Tua di Jawa Barat: Ampuh Disiplinkan Anak

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:07 WIB

Download Aplikasi SKL & SKHU 2025: Panduan Lengkap & Link Unduhan

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:31 WIB

Kampung Inggris Nature: Belajar Bahasa Asyik Sambil Berwisata Alam

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:03 WIB

Dedi Mulyadi Kritik Pelajar Bawa Motor: Pakar Ungkap Bahaya Keselamatan

Berita Terbaru

entertainment

Arya Saloka Bungkam: Isu Cerai dengan Putri Anne Makin Panas?

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:43 WIB

Society Culture And History

Kisah Tragis Sulis: Mantan TKI Terlantar di Nunukan Pasca Stroke dan Penolakan Keluarga

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:15 WIB