Ahmad Luthfi Sebut Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp 21 Triliun

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan investasi di wilayahnya hingga triwulan pertama pada 2025 mencapai Rp 21 triliun. Nilai investasi itu terdiri atas penanaman modal asing Rp 14,08 triliun dan penanaman modal dari dalam negeri Rp 7,26 triliun.

“Investasi di Jawa Tengah saat ini sedang galak-galaknya. Saya katakan begitu karena Jawa Tengah dari segi penanaman modal, keamanan, ketertiban perizinan semua ada, dan sudah menjadi jaminan kami,” katanya melalui siaran tertulis pada Selasa, 6 Mei 2025.

Baca Juga :  Analis Ungkap Prospek IHSG Mei: Sell in May Terbukti?

Realisasi investasi dari modal asing didominasi sektor padat karya seperti industri alas kaki, tekstil, plastik, dan karet. Sementara investasi dalam negeri tertinggi pada sektor kawasan industri, perkantoran, dan makanan.

Menurut Luthfi, penunjang investasi di Jawa Tengah antara lain infrastruktur, tenaga kerja, dan sistem perizinan berbasis elektronik yang terintegrasi. Hal itu didukung oleh upah minimum di Jawa Tengah yang di bawah daerah lain.

Baca Juga :  Naik Lagi Rp 12.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 19 Februari 2025

Serta ketersediaan lahan industri seperti KEK Kendal seluas 1.000 hektare, KEK Industropolis Batang 4.300 hektare, Kawasan Industri Wijayakusuma Kota Semarang 250 hektare, Batang Industrial Park 287 hektare, Jatengland Industrial Park Sayung Kabupaten Demak 300 hektare.

“Secara geografis, Jawa Tengah itu adalah sentral atau pusat, maka secara tidak langsung Jawa Barat, Jawa Timur, DKI punya kontribusi untuk membesarkan Central of Java,” kata Ahmad Luthfi.

Pilihan Editor: Peluang Bisnis dalam Krisis

Berita Terkait

Dolar AS Stabil? Investor Cermati Arah Kebijakan The Fed Pasca FOMC
Wall Street Bergairah Menanti Kesepakatan AS-Inggris: Peluang Investasi?
Emiten Kawasan Industri Tertekan: Peluang Investasi Saham Masih Ada?
Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini
IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru
Analis Ungkap Strategi Investasi Saham INTP di Tengah Lesunya Permintaan Semen
Rupiah Bergejolak: Cadev Merosot, Perang Dagang Picu Ketidakpastian Pasar
SSMS dan CBUT Ungguli Pasar: Analisis Kinerja Q1 2025 & Prospek Saham

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:07 WIB

Dolar AS Stabil? Investor Cermati Arah Kebijakan The Fed Pasca FOMC

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:39 WIB

Wall Street Bergairah Menanti Kesepakatan AS-Inggris: Peluang Investasi?

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:55 WIB

Emiten Kawasan Industri Tertekan: Peluang Investasi Saham Masih Ada?

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:27 WIB

Strategi Jitu Anabatic Technologies Hadapi Tantangan Bisnis Saat Ini

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:23 WIB

IHSG Terjun Bebas: Analis Ungkap Penyebab, Proyeksi, dan Rekomendasi Saham Terbaru

Berita Terbaru

entertainment

Tom Cruise dan Ana de Armas: Cinta Lokasi Bersemi Lebih Dalam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:59 WIB

Public Safety And Emergencies

Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:47 WIB