Profil Bus ALS yang Kecelakaan di Padang Panjang

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan dengan korban tewas mencapai 12 orang di dekat Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa, 6 Mei 2025, kepolisian setempat menduga kecelakaan bus ALS karena moda transportasi umum itu mengalami rem blong.

Bus ALS ini mengenakan nomor polisi B 7512 FGA yang melayani rute Medan-Bekasi. Kementerian Perhubungan menyatakan bus tersebut tidak memiliki izin operasi yang terpantau dari aplikasi Mitra Darat. Selain korban jiwa, kecelakaan itu juga membuat 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Mengutip laman resmi Bus ALS, operator transportasi umum asal Medan, Sumatera Utara ini sudah berdiri sejak 19 September 1966. Awalnya rute mereka terbatas dan hanya melayani trayek Medan-Kotanopan dan Medan-Bukittinggi. Kemudian pada 1972, ALS mulai membuka trayek ke pelbagai kota di Sumatera, mulai dari Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, hingga Bandar Lampung.

Waktu terus bergulir, tepatnya pada era 1980-an, ALS memperluas rute perjalannya hingga ke Pulau Jawa, seperti ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sejak awal beroperasi hingga kini, seluruh bus ALS serempak menggunakan warna hijau pada livery-nya sebagai penanda perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Keracunan Massal Siswa SMPN 35 Bandung: Pemkot Perketat Pengawasan Program Makan Gratis

Branding ALS: Cepat, Tepat Waktu, dan Murah

Masih mengutip laman resmi Bus ALS, jasa transportasi itu mengenalkan diri mereka sebagai bus yang mengutamakan kecepatan dalam pelayanan dan selalu belajar dari pengalaman. “Waktu adalah hal yang penting dalam layanan kami,” begitu bunyi kutipan di laman resmi Bus ALS, dikutip Tempo, Rabu, 7 Mei 2025.

Bus ALS menyebut perusahaan mereka lebih murah karena mengutamakan keterjangkauan masyarakat berbagai kalangan. Mereka berharap layanan murah ini mampu membantu masyarakat untuk mendapatkan bus yang cepat dan tepat waktu, namun murah.

Pemilik Bus ALS

Mengutip arsip Tempo, Bus ALS diinisiasi oleh H Sati Lubis di Kota Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Awalnya usaha angkutan yang dijalankan hanya untuk angkutan barang hasil bumi menggunakan truk.

Baca Juga :  Polisi Pukuli Jurnalis Tempo Saat Liput Demo Buruh Semarang: Kronologi Lengkap

Kemudian setelah itu munculah ide untuk mendirikan perusahaan angkutan penumpang setelah diskusi bersama antara tujuh orang yang masih terikat saudara. Perusahaan Otobus (PO) bus ini juga menjadi salah satu yang tertua saat ini di Indonesia.

Kini PO Bus ALS telah dikelola oleh generasi kedua dan generasi ketiga. Nomor pintu dari armada bus ALS menjadi kode kepemilikan bus.

Misalnya nomor pintu dengan ujung 1 dimiliki oleh keluarga Sati Lubis, nomor 3 oleh keluarga Rasyad Nasution, nomor 5 oleh keluarga Japarkayo Hasibuan, nomor 7 oleh keluarga Arief Lubis, nomor 8 oleh keluarga Abdul Wahab Lubis dan Hasbullah Lubis, nomor 9 dan 0 dimiliki oleh Nursiwan Lubis dan Rangkuti. Selain itu juga ada pemilik lain yang memiliki nomor pintu acak seperti keluarga Hamzah Nasution dan Nasir Daulay.

Tiara Juwita, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Berulang Celaka Bus Pariwisata

Berita Terkait

Menteri Pariwisata Panggil Promotor Konser Day6: Minta Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf
Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor
MTI Ungkap 3 Akar Masalah Kecelakaan Truk dan Bus di Indonesia
Tragis: Serangan India Tewaskan 31 di Pakistan, Puluhan Luka-luka
Kemenkumham Terbitkan Rekomendasi Penting Kasus Pemain OCI: Apa Dampaknya?
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang: Kronologi Rem Blong Dekat Terminal
Innalillahi: Ketua DPRD Kendal Berduka Atas Wafatnya Gus Alam, Sosok Humoris
Kecelakaan Jurnalis Kompas TV di Sawah Besar: Truk Diduga Rem Blong!

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:48 WIB

Menteri Pariwisata Panggil Promotor Konser Day6: Minta Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:47 WIB

Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:31 WIB

MTI Ungkap 3 Akar Masalah Kecelakaan Truk dan Bus di Indonesia

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:31 WIB

Tragis: Serangan India Tewaskan 31 di Pakistan, Puluhan Luka-luka

Kamis, 8 Mei 2025 - 01:08 WIB

Kemenkumham Terbitkan Rekomendasi Penting Kasus Pemain OCI: Apa Dampaknya?

Berita Terbaru

entertainment

Tom Cruise dan Ana de Armas: Cinta Lokasi Bersemi Lebih Dalam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:59 WIB

Public Safety And Emergencies

Ledakan Lahore Pakistan Timur Gegerkan Warga Usai Operasi Sindoor

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:47 WIB