Barak TNI Ide Dedi Mulyadi Jadi Senjata Orang Tua di Jawa Barat: Ampuh Disiplinkan Anak

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com -Fenomena unik muncul di sejumlah daerah di Jawa Barat, ketika para orang tua mulai menggunakan istilah “barak TNI” sebagai alat untuk mendisiplinkan anak.

Cara ini dinilai berhasil membuat anak-anak yang awalnya susah diatur mendadak menunjukkan sikap patuh dan tertib.

Dalam sebuah video yang ramai dibagikan di media sosial, terlihat beberapa anak langsung mengubah perilaku mereka setelah mendengar ancaman akan dibawa ke “barak TNI” jika tetap membangkang.

Aksi spontan tersebut pun memancing tawa warganet, bahkan dianggap sebagai bentuk pendekatan kreatif yang mencerminkan kedekatan budaya masyarakat dengan institusi militer

Kondisi Psikologis Anak

Namun, di balik tawa dan kelucuan itu, para ahli psikologi anak menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak jangka panjang dari metode semacam ini.

Menurut mereka, meski pendekatan tersebut bisa memberikan efek jera secara instan, ada risiko psikologis jika diterapkan tanpa pendampingan komunikasi yang sehat.

Ketakutan yang berlebihan bisa tertanam dalam diri anak, membuat mereka patuh bukan karena kesadaran, melainkan karena tekanan dan rasa takut.

Tanggaan Beragam Netizen

Rencana Dedi Mulyadi yang mengangkat kembali wacana pemanfaatan konsep “barak TNI” sebagai pendekatan pendidikan pun ikut menjadi sorotan.

Di satu sisi, ide tersebut bisa dimaknai sebagai upaya membentuk karakter disiplin sejak dini.

Namun di sisi lain, penerapannya perlu hati-hati agar tidak mengarah pada pola asuh yang bersifat otoriter dan menekan.

“Seketika nama Pak Dedi Mulyadi jadi urban legend di kalangan anak-anak sekolah,” komentar @dul_rahim dalam sebuah unggahan video Instagram rekaman anak yang menunjukkan rasa takut ketika tidak patuh kepada orang tua, kemudian dimasukkan dalam barak TNI.

“Bagus sih.. cuman negatifnya, hal ini menandakan orang tua tidak mampu mendidik anaknya sendiri, padahal anak menurut sama orang tua karena faktor takut di ‘asingkan’ begitu bukan karena dia ingin nurut sama kita,” sanggah @sa_heroes_gunpla.

“Bagus banget nih programnya pak @dedimulyadi71,” puji @jamalmecca.

“Iya bener anakku yang toodler aja denger Pak Dedi langsung nurut @dedimulyadi71 panutan Bapak aing emang,” komentar @dina_munnir.

“Sama aja bikin generasi muda takut untuk daftar jadi tentara gak sih???,” tanya @maidsejahtera dalam kolom komentar. (fat/jpg)

Berita Terkait

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI
Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?
Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?
UPI Umumkan 3.081 Pendaftar Calon Mahasiswa Baru Lolos Seleksi Mandiri
Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Apa yang Dipakai?
Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:41 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:23 WIB

Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB