Garuda Indonesia Catat Kerugian Rp1,26 Triliun di Awal 2025

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Pada kuartal pertama tahun 2025, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melaporkan kerugian bersih sebesar 76,49 juta dolar AS, yang jika dikonversikan setara dengan Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.479 per dolar AS).

Menurut laporan keuangan yang dirilis oleh Garuda, angka kerugian bersih ini menunjukkan penurunan sebesar 9,58 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada kuartal I-2024, di mana kerugian mencapai 87,04 juta dolar AS atau sekitar Rp1,43 triliun.

1. Pendapatan Garuda naik 1,62 persen

Penurunan kerugian yang dialami perusahaan sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha. Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha sebesar 723,56 juta dolar AS, setara dengan Rp11,92 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 1,62 persen secara year on year (yoy).

Secara lebih rinci, pendapatan dari layanan penerbangan berjadwal mencapai 603,7 juta dolar AS atau sekitar Rp9,95 triliun, meningkat sebesar 0,8 persen (yoy).

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10.000 jadi Rp 1.660.000 Per Gram, Jumat (7/2)

Sementara itu, pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal, atau charter, mencapai 37,96 juta dolar AS, setara dengan Rp625 miliar, yang mengalami lonjakan signifikan sebesar 92,9 persen (yoy).

Namun demikian, pendapatan lainnya tercatat sebesar 81,92 juta dolar AS, mengalami penurunan hingga 12,2 persen (yoy).

Anak Usaha Garuda Kena PKPU, Aktivitas Bisnis Diharapkan Jalan Terus

Anak Usaha Garuda Kena PKPU, Aktivitas Bisnis Diharapkan Jalan Terus

2. Penerbangan charter Garuda meningkat

Manajemen Garuda Indonesia menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan dari penerbangan charter ini seiring dengan peningkatan frekuensi penerbangan charter, yang mencapai total 69 penerbangan.

Sepanjang kuartal I-2025, Garuda mencatat jumlah penumpang sebanyak 24.618 orang pada penerbangan charter. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 104 persen (yoy).

“Penguatan kinerja penerbangan charter ini menjadi landasan penting dalam strategi diversifikasi pendapatan yang kami terapkan,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, dalam keterangan yang dikutip pada Selasa (6/5/2025).

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Melemah Akibat Perang Dagang dan RUU Polri

Garuda Indonesia Sudah Lolos PKPU, Kini Anak Usahanya Kena

Garuda Indonesia Sudah Lolos PKPU, Kini Anak Usahanya Kena

3. Garuda masih punya utang Rp130 triliun

Hingga akhir kuartal I-2025, Garuda Indonesia masih memiliki liabilitas sebesar 7,89 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp130 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan tipis sebesar 1,02 persen dibandingkan dengan posisi pada akhir tahun 2024, yang tercatat sebesar 7,97 miliar dolar AS atau sekitar Rp131,35 triliun.

Dari total liabilitas tersebut, liabilitas perusahaan untuk jangka pendek tercatat sebesar 1,26 miliar dolar AS atau setara dengan Rp20,76 triliun, sementara liabilitas jangka panjang mencapai 6,63 miliar dolar AS atau sekitar Rp109,24 triliun.

Total aset yang dimiliki oleh Garuda Indonesia hingga kuartal I-2025 tercatat sebesar 6,46 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp106 triliun.

Berita Terkait

Google Diduga Monopoli, Firefox Terancam: Apa Dampaknya Bagi Pengguna Internet Indonesia?
IDX BUMN20 Melesat! Saham Mana Saja Jadi Motor Penggerak?
Harga Saham Murah: Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang Sekarang!
Panduan Lengkap: Untung Rugi Investasi Saham untuk Pemula
BGN Beri Insentif SPPG Berkualitas: Peluang Menguntungkan!
Ini Penopang Kinerja Solid Delta Giri (DGWG) pada Kuartal I-2025
Satgas Khusus Utang Istaka Karya Diusulkan DPR: Solusi Bagi Korban?
Saham MDLA Sepi Peminat Setelah IPO? Analis Ungkap Penyebabnya!

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:56 WIB

Google Diduga Monopoli, Firefox Terancam: Apa Dampaknya Bagi Pengguna Internet Indonesia?

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:55 WIB

IDX BUMN20 Melesat! Saham Mana Saja Jadi Motor Penggerak?

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:39 WIB

Harga Saham Murah: Mandiri Sekuritas Ajak Investasi Jangka Panjang Sekarang!

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:07 WIB

Panduan Lengkap: Untung Rugi Investasi Saham untuk Pemula

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:15 WIB

BGN Beri Insentif SPPG Berkualitas: Peluang Menguntungkan!

Berita Terbaru