“`html
Ragamutama.com – Prediksi mengenai siapa yang akan merajai MotoGP 2025 semakin ramai diperbincangkan, dan nama Marc Marquez, sang pembalap andalan tim pabrikan Ducati, mencuat sebagai kandidat kuat juara dunia.
Kepindahan Marquez ke Ducati pada musim MotoGP 2025 telah membangkitkan kembali antusiasme penggemar dan meningkatkan ekspektasi terhadap persaingan di kelas utama yang semakin sengit.
Sang “Baby Alien”, julukan akrab bagi Marquez, seolah mendapatkan angin segar setelah melewati masa-masa sulit bersama tim pabrikan Honda.
Setelah 10 seri balapan (sprint dan Grand Prix) berlangsung di MotoGP 2025, Marquez telah membuktikan ketangguhannya dengan meraih delapan kemenangan bersama Desmosedici GP25.
Hingga saat ini, catatan minor Marquez hanya terjadi dua kali, yakni saat balapan utama di GP Americas dan GP Spanyol.
Konsistensi performa yang ditunjukkan oleh peraih delapan gelar juara dunia ini membuka lebar peluangnya untuk meraih mahkota juara pada musim ini.
Pendapat senada datang dari Alberto Puig, manajer tim pabrikan Honda, yang dulunya merupakan atasan Marquez sebelum sang pembalap beralih ke Gresini Racing pada 2024.
Puig, sebagai sosok yang pernah bekerja sama erat dengan Marquez, mengenang kembali periode sulit yang pernah menghantui perjalanan karier pembalap asal Spanyol tersebut.
Marquez, yang kini berusia 32 tahun, sempat mengalami penurunan performa, terutama setelah kecelakaan hebat yang dialaminya pada musim 2020 saat masih berseragam Honda.
Valentino Rossi Mendapat Kritikan Atas Reaksinya Terhadap Kecelakaan Marc Marquez, Media Spanyol Mengagumi Sikap Dani Pedrosa yang Lebih Menghormati
Sejak insiden nahas itu, Marquez kesulitan untuk bersaing di barisan depan, terutama karena kondisi fisik yang belum pulih sepenuhnya.
Isu pensiun bahkan sempat menghantui benak Marquez, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk memberikan kesempatan baru bagi dirinya sendiri dengan bergabung ke Gresini Racing, meskipun masih terikat kontrak dengan Honda selama satu musim.
“Marquez berjuang keras dengan kondisi lengannya, dan semua orang yang berada di sekitarnya saat itu bisa merasakannya,” ungkap Puig.
Marc Marquez Mendapatkan Toleransi Atas Kesialannya di Lintasan, Bahkan Disandingkan dengan Francesco Bagnaia oleh Pengamat MotoGP
“Saya tahu betul apa yang dia alami, apalagi mengingat rekam jejaknya sebagai seorang juara dunia,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Puig juga menyoroti kebangkitan Marquez yang mulai terlihat sejak musim lalu bersama Gresini Racing.
Marquez berhasil mengumpulkan total 10 podium, termasuk tiga kemenangan di balapan utama, untuk tim milik Nadia Padovani tersebut.
“Kami bersama-sama berusaha membantunya untuk percaya bahwa ia masih mampu melakukannya, dan pada akhirnya, ia berhasil,” kata Puig.
“Apa yang telah ia capai merupakan sebuah prestasi tersendiri,” imbuhnya, seperti yang dilansir oleh RAGAMUTAMA.COM dari Crash.net.
Dengan pengalaman pahit dan manis yang telah dilaluinya, Marquez dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025, berkat mentalnya yang kuat.
Jika prediksi Puig terbukti benar, Marquez akan mencatatkan sejarah besar dalam dunia olahraga, setelah sempat terpuruk dan akhirnya berhasil kembali ke puncak kejayaan.
“Namun, untuk meraih gelar juara dunia 2025, yang tentu saja tidak mudah karena persaingan ketat dari banyak pembalap hebat, akan menjadi sebuah pencapaian olahraga yang luar biasa,” ujar Puig.
“Bagaimanapun juga, ia absen dari posisi teratas selama empat hingga lima tahun karena cedera dan berbagai kendala lainnya.”
“Jadi, untuk kembali menang dan berada di posisi terdepan akan sangat luar biasa, orang seperti ini benar-benar istimewa,” pungkasnya.
1 Hukuman MotoGP Direvisi Menjadi Lebih Ringan Akibat Kekacauan yang Disebabkan Marc Marquez, Jorge Martin Mendapatkan Keuntungan dari Perubahan Lain
“`