Polri Siap Berantas Premanisme Skala Nasional Melalui Operasi Besar

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) telah menerbitkan surat telegram yang menginstruksikan seluruh Kepolisian Daerah (Polda) dan Kepolisian Resor (Polres) untuk melaksanakan Operasi Besar Pemberantasan Premanisme. Operasi penegakan hukum ini secara resmi diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 2025.

Instruksi tersebut secara rinci dituangkan dalam surat telegram bernomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang secara khusus ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di seluruh wilayah Indonesia. Tujuan utama dari operasi penindakan ini adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran investasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Polri memiliki komitmen kuat untuk memberantas segala bentuk aksi premanisme yang selama ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat serta berpotensi besar menghambat iklim investasi. Operasi ini ditujukan untuk menindak tegas para pelaku dan membongkar seluruh jaringan yang terlibat dalam praktik premanisme secara komprehensif,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangan resminya pada hari Selasa (6/5).

Baca Juga :  Hasan Nasbi Mengundurkan Diri: Kejutan di Kantor Kepresidenan!

Brigjen Pol Trunoyudo menambahkan bahwa jenis-jenis kejahatan yang menjadi fokus utama penindakan dalam operasi ini meliputi berbagai bentuk pemerasan, pungutan liar, tindakan pengancaman, intimidasi, pengeroyokan, hingga tindakan penganiayaan yang dilakukan baik oleh individu maupun kelompok.

“Praktik premanisme dalam bentuk apapun yang mengganggu ketertiban umum serta merusak iklim usaha akan ditindak dengan tegas tanpa kompromi. Ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan rasa aman dan memberikan kepastian hukum, khususnya bagi para pelaku usaha di Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.

Baca Juga :  Akui Berstatus Duda, Ahmad Luthfi: Maaf Saya Belum Punya Ibu PKK

Dalam pelaksanaan operasi ini, Polri juga akan memperkuat sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan terkait. Koordinasi lintas sektoral ini dianggap sangat penting untuk menjamin keberhasilan operasi dan menciptakan stabilitas yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Berita Terkait

Natalius Pigai Pasang Badan: Kontroversi Siswa Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Dibela!
Prabowo Tegaskan TNI Tidak Ingin Berkuasa Seperti Soeharto
DPR Soroti Kontroversi Dedi Mulyadi Didik Anak Nakal di Barak Militer
Prabowo Ungkap Alasan Soeharto Menolak Kekuasaan Lewat Kekerasan
Komisi XIII Soroti Dugaan Pelanggaran HAM dalam Pengiriman Siswa ke Barak
6 Tanda: Kapan Anak Bermasalah Perlu Pelatihan Militer?
Hasan Nasbi Tegaskan Loyalitas ke Prabowo, Tidak Mundur dari Gerindra
Aura Dikecam Netizen: Klarifikasi Debat dengan KDM Dinilai Tidak Tulus!

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:51 WIB

Natalius Pigai Pasang Badan: Kontroversi Siswa Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Dibela!

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:03 WIB

Prabowo Tegaskan TNI Tidak Ingin Berkuasa Seperti Soeharto

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:55 WIB

DPR Soroti Kontroversi Dedi Mulyadi Didik Anak Nakal di Barak Militer

Selasa, 6 Mei 2025 - 22:03 WIB

Prabowo Ungkap Alasan Soeharto Menolak Kekuasaan Lewat Kekerasan

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:31 WIB

Komisi XIII Soroti Dugaan Pelanggaran HAM dalam Pengiriman Siswa ke Barak

Berita Terbaru

Uncategorized

Harbin: Kisah Mata-Mata Hyun Bin Raih Film Terbaik Baeksang 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 03:52 WIB

Uncategorized

Prabowo Subianto: Purnawirawan TNI Berpolitik Karena Ini

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:00 WIB