JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Momen mengharukan mewarnai persiapan pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya di Bali. Sang aktor menjalani prosesi sungkeman dan siraman, mengikuti tradisi adat Jawa, sehari sebelum mengikat janji suci dengan Luna.
Prosesi sakral ini diawali dengan sungkeman, di mana Maxime berlutut dan bersimpuh di hadapan ayahnya, Patrice Bouttier, memohon restu dan berkat.
Senada dengan Luna yang telah melangsungkan siraman pada hari Selasa (6/5/2025) pagi, Maxime dan keluarganya pun tampil serasi dalam balutan busana bernuansa merah muda yang lembut.
“Ayahanda yang saya cintai dan hormati. Pada hari yang istimewa ini, izinkan saya menyampaikan ungkapan tulus dari lubuk hati terdalam. Terima kasih tak terhingga atas cinta kasih yang telah saya terima dari ayah, ibu, serta seluruh keluarga. Cinta itulah yang membentuk diri saya hingga menjadi seperti sekarang ini,” ujar Maxime, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube TS Media.
Seperti diketahui, ibunda Maxime, yang memiliki darah Jawa, telah berpulang pada awal tahun 2024 akibat penyakit jantung dan ginjal yang dideritanya.
Maxime menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan kepadanya sejak masa kecil hingga saat ini.
“Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, saya ingin memohon maaf. Saya meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah saya perbuat, baik yang disengaja maupun tidak,” lanjut Maxime dengan tulus.
Aktor berusia 32 tahun ini kemudian memohon doa restu agar pernikahannya dengan Luna berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan.
“Saya sangat berharap ayah dapat memaafkan segala kesalahan saya dengan sepenuh hati. Dan saya memohon kebenaran serta berkat agar saya dapat menikah dengan calon istri saya, Luna Maya Sugeng,” ucap Maxime dengan penuh harap.
Sang ayah, Patrice, membalas ungkapan hati putranya dengan kata-kata yang menyentuh dalam bahasa Prancis.
“Maxime, anakku tersayang. Sebagai seorang ayah, peran saya adalah untuk membimbingmu dan mempersiapkanmu menghadapi kehidupan ini. Sejak kecil hingga saat ini, kamu akan terus mengalami perubahan. Perubahan menuju babak baru dalam hidupmu,” kata Patrice dengan penuh kasih.
Patrice menyatakan bahwa ia telah memberikan restu dan maaf dengan sepenuh hati kepada Maxime, agar putranya dapat mempersiapkan diri dengan baik menuju pernikahan dan menerima kebahagiaan yang akan datang.
“Semoga Tuhan senantiasa menjaga dirimu, melindungi setiap langkahmu, dan memberkati hidupmu selamanya. Semoga Tuhan membantu kalian membangun kehidupan yang berjaya dan bahagia, diliputi keamanan dan keindahan,” ujar Patrice dengan tulus.
“Yang terpenting adalah membangun keluarga yang dilandasi dengan kesehatan dan kasih sayang. Semoga Tuhan memberkati kalian berdua selamanya,” pungkasnya.