JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Simone Inzaghi, juru taktik Inter Milan, mengungkapkan tantangan berat yang dihadapi timnya, yaitu menghentikan laju impresif penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal.
Nerazzurri akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga melawan Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza pada hari Rabu, 7 Mei 2025, dini hari WIB. Pertandingan ini merupakan leg kedua babak semifinal Liga Champions musim 2024-25.
Pada pertandingan leg pertama yang mendebarkan, Inter Milan berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 3-3.
“Menghentikan Yamal merupakan tugas yang luar biasa sulit. Kami harus berusaha memutus suplai bola kepadanya, namun hal itu hampir mustahil dilakukan dalam sepak bola modern,” ujar Inzaghi, seperti yang dikutip dari Football Italia pada hari Senin, 5 Mei 2025.
“Dia akan mendapatkan pengawalan ketat, dan kami akan mencoba untuk berhati-hati. Seperti yang saya katakan seusai leg pertama, setelah melihatnya secara langsung, dia adalah talenta yang sangat istimewa.”
Inter Milan vs Barcelona 7 Mei 2025: Analisis Prediksi Skor, Kemungkinan Susunan Pemain, dan Catatan Head to Head
“Dia sangat berbahaya mengingat usianya yang masih muda. Mereka memberinya bola di saat-saat krusial, dan saya sangat terkesan dengan kecepatan pengambilan keputusannya. Begitu dia menguasai bola, dia sudah tahu langkah selanjutnya yang akan diambil,” Inzaghi menambahkan.
Selain Inzaghi, bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni, juga menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh Yamal.
“Saya pernah menghadapinya di Euro saat melawan Spanyol, dan saat itu dia belum berada di level seperti sekarang. Saya sangat terkesan dengan kemajuannya,” kata Bastoni.
“Saya sudah berhadapan dengan banyak pemain top, dan dari segi usia serta kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang istimewa, dia (Yamal) adalah salah satu yang terbaik, bahkan mungkin yang paling hebat,” imbuhnya.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, Inter Milan memiliki catatan kandang yang cukup baik saat menjamu Barcelona di kompetisi Liga Champions.
Nerazzuri hanya mengalami satu kekalahan dalam enam pertandingan kandang terakhir melawan Barcelona di ajang Liga Champions.
Dibuat Terkesan, Thierry Henry Menyebut Lamine Yamal Sebagai Pemain yang Tidak Biasa