Momen haru menyelimuti prosesi siraman Luna Maya menjelang pernikahannya dengan Maxime Bouttier di Bali, Selasa (6/5). Presenter kondang, Melaney Ricardo, tak kuasa menahan air mata. Persahabatan erat antara Melaney dan Luna, yang terjalin dalam Geng Menteri Ceria bersama Ayu Dewi, Edric Tjandra, dan Iwet Ramadhan, menambah sentuhan emosional pada acara tersebut.
Menurut penuturan Melaney Ricardo, bukan hanya dirinya yang terbawa suasana. Ayu Dewi, sahabat setia Luna, juga terlihat menyeka air mata haru saat menyaksikan prosesi sakral tersebut.
“Aku dan Ayu, pada momen siraman Luna, benar-benar tak bisa menahan air mata,” ungkap Melaney dalam siaran langsung di kanal YouTube TS Media.
Melaney Ricardo Mengungkapkan Kebahagiaannya atas Pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier
Melaney Ricardo menjelaskan bahwa dalam dinamika Geng Menteri Ceria, ia dan Ayu Dewi telah memasuki fase sebagai seorang ibu. Hal ini terkadang membuat Luna Maya merasa kurang relate dengan topik obrolan mereka. “Dulu, Luna masih berstatus single,” imbuh Melaney.
Kabar pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier jelas membawa kebahagiaan tersendiri bagi Melaney. Ia merasa terharu karena Luna akhirnya menemukan sosok pria yang mampu mencintainya dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Marianne Rumantir, sahabat dekat Luna Maya lainnya, turut merasakan emosi yang mendalam saat menyaksikan prosesi siraman. Marianne, yang mengaku bukan tipe orang yang mudah menangis, pun tak kuasa menahan air mata. “Aku sampai menangis saat Luna sungkem. Aku benar-benar happy,” ujar Marianne dengan suara bergetar.
Sebagai orang yang mengikuti perjalanan cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier dari dekat, Marianne menyaksikan sendiri lika-liku yang mewarnai hubungan mereka. Salah satunya adalah tantangan yang timbul akibat perbedaan usia. “Banyak penyesuaian yang harus dilakukan terkait perbedaan umur,” jelas Marianne.
Luna Maya diketahui berusia 41 tahun, sementara Maxime Bouttier berusia 32 tahun. Namun, Luna dan Maxime berhasil membuktikan bahwa perbedaan usia bukanlah penghalang bagi cinta sejati. “Sepertinya Luna mengajarkan bahwa love is worth to wait,” pungkas Marianne.
Sebelum menjalani prosesi siraman, Luna Maya terlebih dahulu melakukan prosesi sungkeman. Dalam momen tersebut, Luna menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada ibundanya, Desa Maya. Ia juga memohon restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan bersama Maxime Bouttier.
“Aku memohon berkatmu untuk memulai kehidupan baru kami bersama dalam ikatan pernikahan,” ucap Luna dengan suara penuh harap.
Setelah Luna, giliran Maxime menjalani prosesi siraman. Saat sungkeman, ia juga menyampaikan permohonan yang sama kepada ayahnya.
Setelah prosesi siraman, rangkaian acara pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier dilanjutkan dengan akad nikah yang rencananya akan digelar pada Rabu (7/5).