Rekomendasi Saham Pilihan dan Analisis IHSG Hari Ini: Peluang Investasi 6 Mei

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Euforia pasar saham berlanjut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan penguatan di awal pekan ini, melanjutkan tren positif selama enam hari perdagangan berturut-turut. Pada sesi perdagangan hari Senin (5/5), IHSG berhasil menguat sebesar 0,24% dan ditutup pada level 6.831,95.

Menurut Oktavianus Audi, Analis sekaligus VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, salah satu faktor pendorong penguatan IHSG adalah aliran dana asing (inflow) yang cukup signifikan, mencapai Rp 83 miliar di sepanjang perdagangan. Selain itu, antisipasi dan spekulasi pasar terhadap rilis laporan kinerja keuangan kuartal I-2025 juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan sejumlah saham emiten.

“Untuk hari Selasa (6/5), kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung terbatas, dengan potensi terjadinya aksi profit taking. Level support berada di kisaran 6.770 dan resistance di 6.955. Indikator MACD masih mengindikasikan tren penguatan, sejalan dengan RSI yang mendekati area overbought,” jelas Audi kepada Kontan pada hari Senin (5/5).

Audi menambahkan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan berikutnya akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana pasar merespons data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan berada di bawah ekspektasi. Kondisi ini dapat memicu aksi ambil untung atau profit taking dari kalangan investor.

Baca Juga :  Investor Asing Lepas Saham Rp 2,48 Triliun: Daftar Saham Paling Banyak Dijual Hari Ini

Di sisi lain, kenaikan harga emas yang berhasil menembus level US$ 3.300 juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan, terutama karena didorong oleh melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (AS).

IHSG Ditutup Menguat, Perhatikan Rekomendasi AUTO, TPIA, dan PTBA untuk Selasa (6/5)

Lebih lanjut, Audi menyoroti bahwa ketidakpastian pasar berpotensi meningkat akibat belum adanya kesepakatan yang tercapai antara China dan Amerika Serikat, yang dapat memunculkan berbagai spekulasi di pasar.

Sementara itu, Herditya Wicaksana, Analis MNC Sekuritas, berpendapat bahwa penguatan IHSG pada hari ini sejalan dengan pergerakan positif yang terjadi di bursa global dan sebagian besar pasar saham di kawasan Asia.

Namun, di tengah optimisme yang melanda pasar saham domestik, data pertumbuhan ekonomi Indonesia justru menunjukkan adanya kontraksi, yang mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih belum pulih sepenuhnya.

“Untuk perdagangan besok, kami memperkirakan IHSG rentan mengalami koreksi dengan level support di 6.815 dan resistance di 6.880,” ungkap Herditya kepada Kontan, Senin (5/5).

Baca Juga :  Boy Thohir Mundur dari Komisaris GOTO: Apa Alasan di Balik Pengunduran Dirinya?

Herditya memproyeksikan bahwa potensi koreksi pada IHSG di hari Selasa (6/5) akan diwarnai oleh aksi ambil untung atau profit taking, mengingat IHSG telah mengalami penguatan yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir.

IHSG Diprediksi Melemah, Inilah Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati, Selasa (6/5)

Untuk sesi perdagangan hari Selasa (6/5), Herditya memberikan rekomendasi untuk mencermati beberapa saham, antara lain PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dengan target harga Rp 7.350-Rp 7.925, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada target Rp 6.650-Rp 7.400, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan target harga Rp 5.900-Rp 6.100 per saham.

  AADI Chart by TradingView  

Selain itu, Herditya juga merekomendasikan beberapa saham berdasarkan analisis teknikal untuk perdagangan Selasa (6/5), di antaranya:

1. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 6.700
  • Resistance: Rp 7.500

2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Support: Rp 2.830
  • Resistance: Rp 3.000

Berita Terkait

Konsumsi Lesu? Pemerintah Siapkan Insentif Kuartal Kedua Untuk Dongkrak Belanja!
MyDay Menunggu Refund: Mecima Janji Satu Bulan Proses Pengembalian Dana Konser DAY6
Pertumbuhan Ekonomi RI Lesu di Triwulan I: Hanya 4,87%, Tertinggal dari Vietnam
Investasi Emas Antam: Panduan Lengkap Cara Beli & Harga Terbaru Rp 1.931.000
Laba Bersih XLSMART (EXCL) Turun 28,93% Menjadi Rp 384,56 Miliar di Kuartal I-2025
Perang Dagang Global Ancam UMKM dan Persaingan Usaha di Indonesia: KPPU
Harga Minyak Dunia Rebound Setelah Jatuh ke Level Terendah 4 Tahun Terakhir
BEI Awasi Pergerakan Saham Informasi Teknologi Indonesia (JATI), Ini Penyebabnya

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:43 WIB

Konsumsi Lesu? Pemerintah Siapkan Insentif Kuartal Kedua Untuk Dongkrak Belanja!

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:43 WIB

MyDay Menunggu Refund: Mecima Janji Satu Bulan Proses Pengembalian Dana Konser DAY6

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:35 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Lesu di Triwulan I: Hanya 4,87%, Tertinggal dari Vietnam

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:27 WIB

Investasi Emas Antam: Panduan Lengkap Cara Beli & Harga Terbaru Rp 1.931.000

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:11 WIB

Laba Bersih XLSMART (EXCL) Turun 28,93% Menjadi Rp 384,56 Miliar di Kuartal I-2025

Berita Terbaru