Ekonomi RI Melambat, Peluang Investasi IHSG Tetap Menarik?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdagangan hari Selasa (6/5) diperkirakan akan diwarnai penguatan terbatas pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan perdagangan hari Senin (5/5), IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 16,222 poin atau 0,24 persen, berakhir di level 6.831,952.

Para analis dari MNC Sekuritas memprediksi bahwa laju penguatan IHSG cenderung tidak akan terlalu signifikan. Mereka menyarankan agar investor memperhatikan level 6.899 sebagai target penguatan selanjutnya.

“Akan tetapi, penting untuk mewaspadai potensi terjadinya pembalikan arah pada IHSG dalam rangka pembentukan wave [b]. Kami memperkirakan level 6.364-6.618 akan menjadi area uji,” demikian pernyataan analis MNC Sekuritas dalam risetnya pada hari Selasa (6/5).

Dalam riset tersebut, analis MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk dicermati selama perdagangan hari Selasa (6/5), yaitu saham AADI, ARTO, BREN, dan TKIM.

Baca Juga :  Inflasi Malang Stabil: BI Pantau Harga Tetap Terkendali April Ini

Sementara itu, analis dari Phintraco Sekuritas menyoroti penguatan IHSG yang telah terjadi selama enam hari sejak tanggal 25 April 2025. Mereka menilai bahwa hal ini mengindikasikan bahwa investor telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah 5 persen pada kuartal I 2025.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 tercatat melambat menjadi 4,87 persen secara year on year (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2024 yang sebesar 5,02 persen, serta kuartal I 2024 yang mencapai 5,11 persen.

“Investor nampaknya telah mengantisipasi kondisi ini, seiring dengan terjadinya pelemahan signifikan pada IHSG di awal April 2025,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam catatan risetnya pada hari Selasa (6/5).

Baca Juga :  Sentimen Neraca Dagang Pengaruhi, Ini Rekomendasi Saham Terbaik Minggu Ini

Di sisi lain, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh harapan dan kecemasan terkait perkembangan kesepakatan dagang. Terutama, muncul kabar mengenai permintaan dari kelompok produsen alas kaki di AS kepada Presiden Donald Trump untuk membebaskan produk alas kaki dari penerapan tarif resiprokal.

Kebijakan ini berpotensi memberikan keuntungan bagi Indonesia, mengingat produk alas kaki merupakan salah satu komoditas ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat.

Rekomendasi saham untuk perdagangan hari Selasa (6/5) mencakup saham ADMR, AMRT, AADI, MYOR, dan INDY.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dan didasarkan pada pertimbangan masing-masing. Berita ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk melakukan pembelian, penahanan, atau penjualan terhadap produk investasi tertentu.

Berita Terkait

Konsumsi Lesu? Pemerintah Siapkan Insentif Kuartal Kedua Untuk Dongkrak Belanja!
MyDay Menunggu Refund: Mecima Janji Satu Bulan Proses Pengembalian Dana Konser DAY6
Pertumbuhan Ekonomi RI Lesu di Triwulan I: Hanya 4,87%, Tertinggal dari Vietnam
Investasi Emas Antam: Panduan Lengkap Cara Beli & Harga Terbaru Rp 1.931.000
Laba Bersih XLSMART (EXCL) Turun 28,93% Menjadi Rp 384,56 Miliar di Kuartal I-2025
Perang Dagang Global Ancam UMKM dan Persaingan Usaha di Indonesia: KPPU
Harga Minyak Dunia Rebound Setelah Jatuh ke Level Terendah 4 Tahun Terakhir
BEI Awasi Pergerakan Saham Informasi Teknologi Indonesia (JATI), Ini Penyebabnya

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:43 WIB

Konsumsi Lesu? Pemerintah Siapkan Insentif Kuartal Kedua Untuk Dongkrak Belanja!

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:43 WIB

MyDay Menunggu Refund: Mecima Janji Satu Bulan Proses Pengembalian Dana Konser DAY6

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:35 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Lesu di Triwulan I: Hanya 4,87%, Tertinggal dari Vietnam

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:27 WIB

Investasi Emas Antam: Panduan Lengkap Cara Beli & Harga Terbaru Rp 1.931.000

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:11 WIB

Laba Bersih XLSMART (EXCL) Turun 28,93% Menjadi Rp 384,56 Miliar di Kuartal I-2025

Berita Terbaru