Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I/2025 Melambat Terkendali Meski Lebaran

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis data mengenai pertumbuhan konsumsi rumah tangga di Indonesia. Hasilnya menunjukkan adanya perlambatan pada kuartal I 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun terdapat perayaan Idul Fitri. Data BPS mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya mencapai 4,87 persen pada kuartal I 2025, sedikit di bawah angka 4,91 persen yang tercatat pada kuartal I 2024.

Meskipun terjadi perlambatan, Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menekankan bahwa konsumsi rumah tangga tetap menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2025. “Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi signifikan sebesar 54,53 persen terhadap PDB, dengan pertumbuhan sebesar 4,89 persen,” jelasnya dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor BPS, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Mei 2025.

Amalia menjelaskan lebih lanjut bahwa perbedaan utama antara kuartal I 2025 dan kuartal I 2024 adalah adanya Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun sebelumnya. Meskipun terdapat momen Idul Fitri di kuartal I 2025, tidak adanya Pemilu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Juga :  Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Sektor Hilirisasi Minerba pada 2024 Sebesar Rp 185,2 Triliun

“Pada triwulan I 2024, meskipun belum ada Lebaran, terdapat kegiatan Pemilu. Pengeluaran pemerintah untuk persiapan dan pelaksanaan Pemilu tentunya relatif lebih besar dibandingkan dengan kondisi tanpa Pemilu seperti pada tahun 2025,” ungkapnya.

Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah jatuhnya Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 31 Maret 2025. Akibatnya, periode libur panjang yang biasanya menyertai perayaan tersebut justru terjadi pada bulan April, yang masuk dalam perhitungan kuartal II. Dengan demikian, dampak ekonomi dari libur panjang Lebaran 2025 akan lebih terasa pada data kuartal II 2025.

“Meskipun hari pertama Idul Fitri jatuh di triwulan I, libur panjang setelahnya tidak tercatat dalam periode tersebut. Dampak libur panjang ini baru akan terlihat pada data triwulan II 2025,” imbuh Kepala BPS.

Baca Juga :  Pramono Ungkap Strategi IPO Bank DKI: Mulai darirombakan Direksi!

Selain data konsumsi rumah tangga, BPS juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 mengalami perlambatan, dengan angka pertumbuhan sebesar 4,87 persen secara tahunan.

Berdasarkan perhitungan BPS, nilai PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal I 2025 mencapai Rp 5.665,9 triliun. Sementara itu, PDB atas dasar harga konstan tercatat sebesar Rp 3.264,5 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025, jika dibandingkan dengan triwulan I 2024 atau *year on year*, tumbuh sebesar 4,87 persen,” tegas Amalia.

Jika dibandingkan dengan kinerja pada kuartal IV 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 juga menunjukkan penurunan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,98 persen dibandingkan dengan kuartal IV 2024 yang mencatat pertumbuhan sebesar 5,02 persen.

Pilihan Editor: Masa Paceklik Industri Media. Mengapa dan Sampai Kapan?

Berita Terkait

Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?
Dividen Gede Blue Bird, Raih Rp 120 per Lembar Saham!
DEPO Bagi Dividen Rp28,52 Miliar, Cek Jadwal dan Besarannya!
ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI
Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!
DEPO Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!
IHSG Anjlok! Apa yang Harus Dilakukan Investor Sekarang?
ETF Emas Syariah Mengguncang Pasar Modal, Indeks Saham Syariah Makin Berkilau!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:52 WIB

Kode Broker BEI Dibuka, Pasar Saham Siap Terbang Lebih Tinggi?

Sabtu, 21 Juni 2025 - 02:23 WIB

Dividen Gede Blue Bird, Raih Rp 120 per Lembar Saham!

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:28 WIB

ICDX Jadi Bursa Derivatif Pasar Uang dan Valas, Ini Kata BI

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:43 WIB

Harga Energi Naik Turun? Intip Prospek & Prediksi Komoditas Energi!

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:38 WIB

DEPO Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar, Cek Rekomendasi Sahamnya Sekarang!

Berita Terbaru

technology

iPhone 16e vs iPhone 15, Pilih Mana? Spek dan Harga Terungkap!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 03:03 WIB

Uncategorized

Sule dan Nathalie Holscher Akur, Pilih Jadi Teman Setelah Cerai?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 02:48 WIB

finance

Dividen Gede Blue Bird, Raih Rp 120 per Lembar Saham!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 02:23 WIB