ASN Bolos Kerja Tahunan: Wajib Kembalikan Gaji yang Diterima?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, memberikan tanggapannya terkait temuan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang absen dari tugas selama bertahun-tahun, namun secara ironis tetap menerima gaji bulanan.

Menanggapi situasi ini, Menteri Rini menegaskan bahwa ASN yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut wajib mengembalikan seluruh gaji yang telah diterima selama masa ketidakhadiran mereka.

Pernyataan tegas ini disampaikan sebagai respons terhadap kasus yang mencuat di Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, di mana sejumlah ASN diketahui mangkir dari pekerjaan hingga satu dekade lamanya, namun anehnya masih terdaftar sebagai penerima gaji.

“Tentu ada sanksi yang diberlakukan. Yang bersangkutan wajib mengembalikan dana yang telah diterimanya,” ujar Rini saat ditemui di Wisma Mandiri 2, Jakarta, pada hari Senin (5/5/2025).

Pencairan THR ASN-Pensiunan Tembus Rp26,46 Triliun, Ini Rinciannya 

Pencairan THR ASN-Pensiunan Tembus Rp26,46 Triliun, Ini Rinciannya 

1. Rini tegaskan ASN bolos bakal diberhentikan

Menteri Rini dengan tegas menyatakan bahwa ASN yang terbukti tidak hadir bekerja dalam jangka waktu yang lama akan dikenakan sanksi pemberhentian, mengingat pelanggaran tersebut termasuk dalam kategori pelanggaran berat.

Baca Juga :  Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg, Pakar: Sulitkan Masyarakat Kecil

Sebagai ilustrasi, beliau mencontohkan bahwa seorang ASN yang tidak masuk kerja selama satu bulan penuh secara berturut-turut saja sudah dapat dijatuhi sanksi berat.

Oleh karena itu, pelanggaran yang berlangsung dalam rentang waktu yang lebih panjang, misalnya bertahun-tahun, sangat berpotensi untuk berujung pada pemberhentian dari status kepegawaian sebagai seorang ASN.

“Ketidakhadiran tersebut jelas merupakan pelanggaran berat yang memiliki konsekuensi pemberhentian. Bahkan, ketidakhadiran selama satu bulan berturut-turut saja sudah cukup untuk dikenai sanksi berat,” tegasnya.

2. PPK yang lakukan pembiaran juga bisa disanksi

Menteri Rini juga menyampaikan bahwa Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang terbukti lalai dalam melaksanakan tugas pengawasan juga dapat dikenakan sanksi, terutama dalam kasus pembiaran terhadap tindakan indisipliner ASN.

Dengan demikian, tidak hanya ASN yang melakukan pelanggaran, PPK yang tidak menjalankan fungsi pengawasan dan pencatatan kepegawaian secara optimal juga akan diminta pertanggungjawabannya.

“Ya, semua pihak yang terlibat akan dikenai sanksi karena ini merupakan tindakan pembiaran,” imbuhnya.

Mekanisme Pensiun Dini PNS: Syarat dan Prosedur Pengajuan 

Mekanisme Pensiun Dini PNS: Syarat dan Prosedur Pengajuan 

3. ASN bolos bertahun-tahun terungkap lewat sidak

Baca Juga :  Trump Tunda Larangan TikTok: Apa Artinya Bagi Pengguna Indonesia?

Terungkapnya kasus ASN yang mangkir selama bertahun-tahun ini bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Prabumulih ke berbagai kantor dinas, kecamatan, hingga kelurahan. Dari sidak tersebut, teridentifikasi enam oknum ASN di Prabumulih yang telah absen dari tugas selama lebih dari dua tahun.

Lebih mengejutkan lagi, dilaporkan bahwa beberapa oknum ASN bahkan tidak masuk kerja selama sepuluh tahun. Informasi ini diungkapkan langsung oleh Inspektur Kota Prabumulih, Indra Bangsawan.

Menurut Indra, keenam ASN yang ditemukan melakukan pelanggaran tersebut berasal dari berbagai instansi, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa kantor kelurahan.

“Yang lebih mencengangkan lagi, ada yang sudah sekitar 10 tahun tidak masuk kerja. Alasannya sakit,” ungkap Indra didampingi oleh para Irban (Inspektur Pembantu) pada hari Selasa (29/4/2025).

Rincian Gaji Gaji PPK, PPS, Pantarlih, KPPS dan Panwaslu Pilkada 2024

Rincian Gaji Gaji PPK, PPS, Pantarlih, KPPS dan Panwaslu Pilkada 2024

Berita Terkait

Budi Gunawan: Ancaman Ormas pada Investasi, Pemerintah Siap Tindak Tegas
Prabowo Subianto Sambut Bill Gates di Istana Merdeka, Perkenalkan Teddy Oetomo
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia Hari Ini, Prabowo Ungkap Pertemuan yang Dinantikan
Natalius Pigai Pasang Badan: Kontroversi Siswa Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Dibela!
Prabowo Tegaskan TNI Tidak Ingin Berkuasa Seperti Soeharto
DPR Soroti Kontroversi Dedi Mulyadi Didik Anak Nakal di Barak Militer
Prabowo Ungkap Alasan Soeharto Menolak Kekuasaan Lewat Kekerasan
Komisi XIII Soroti Dugaan Pelanggaran HAM dalam Pengiriman Siswa ke Barak

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:15 WIB

Budi Gunawan: Ancaman Ormas pada Investasi, Pemerintah Siap Tindak Tegas

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:59 WIB

Prabowo Subianto Sambut Bill Gates di Istana Merdeka, Perkenalkan Teddy Oetomo

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kunjungan Bill Gates ke Indonesia Hari Ini, Prabowo Ungkap Pertemuan yang Dinantikan

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:51 WIB

Natalius Pigai Pasang Badan: Kontroversi Siswa Dikirim ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Dibela!

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:03 WIB

Prabowo Tegaskan TNI Tidak Ingin Berkuasa Seperti Soeharto

Berita Terbaru

Society Culture And History

Kandidat Dirjen UNESCO Puji Kekayaan dan Keberagaman Budaya Indonesia

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:40 WIB

War And Conflicts

Serangan Rudal India ke Pakistan Tewaskan Tiga Warga Sipil

Rabu, 7 Mei 2025 - 10:35 WIB