“`html
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Prabowo Subianto menyinggung perihal isu ijazah yang sempat mencuat dan melibatkan pendahulunya, Joko Widodo. Prabowo berujar, bukan tidak mungkin setelah polemik tersebut, giliran legitimasi ijazahnya yang akan menjadi sorotan publik.
“Persoalan ijazah masih saja menjadi perdebatan, bisa jadi setelah ini ijazah saya yang dipermasalahkan,” ungkap Prabowo saat menyampaikan sambutannya di Istana Kepresidenan, Jakarta (5/5).
Mulanya, Prabowo tengah menjelaskan mengenai anggapan sebagian pihak yang menyebut dirinya sebagai presiden boneka dari Joko Widodo. Ia dengan tegas membantah tudingan tersebut dan menekankan bahwa dirinya senantiasa melakukan konsultasi dengan para pemimpin negara yang telah mendahuluinya.
“Beliau (Jokowi) telah memimpin selama 10 tahun, dan saya menjalin komunikasi yang baik dengannya. Demikian pula dengan Bapak SBY dan Ibu Mega, tidak ada kendala berarti dalam berinteraksi,” jelas Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5).
Mantan Menteri Pertahanan tersebut menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah bagaimana merespons dan beradaptasi dengan situasi global yang kian dinamis dan dipenuhi ketidakpastian.
“Saudara-saudara sekalian, saya tekankan di berbagai kesempatan bahwa dunia saat ini tengah dilanda ketidakpastian. Kita semua merasakan dampak ketidakpastian tersebut,” pungkasnya.
“`