ABMM Tertekan: Peluang Beli Saham Jangka Pendek Menurut Analis?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, melaporkan penurunan signifikan pada laba bersihnya di kuartal I tahun 2025, yaitu sebesar 57,71%. 

Meskipun demikian, beberapa analis berpendapat bahwa saham ABMM masih menyimpan potensi keuntungan bagi para investor, terutama dalam periode jangka pendek. Sukarno Alatas, Senior Equity Research Analyst dari Kiwoom Sekuritas, menganggap bahwa penurunan kinerja ABMM pada tiga bulan pertama tahun ini adalah hal yang lazim.

“Penurunan laba ini dapat dimaklumi karena adanya penurunan pendapatan yang disebabkan oleh tren penurunan harga batu bara, yang secara langsung memengaruhi average selling price (ASP). Di samping itu, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan, yang semakin memperparah penurunan bottom line,” jelas Sukarno kepada Kontan, (5/5).

Penurunan Signifikan: ABM Investama (ABMM) Mencatatkan Laba US$ 21,38 juta pada Kuartal I-2025

Baca Juga :  ASLC Catat Kenaikan Pendapatan Double Digit di Awal 2025

Beliau juga menambahkan bahwa kontribusi negatif juga berasal dari bagian atas laba entitas asosiasi, seperti saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), yang turut memengaruhi kinerja kuartal I. Namun, ia memperkirakan prospek akan mulai menunjukkan perbaikan pada kuartal II.

“Secara kontribusi, pendapatan dari sektor batu bara mengalami penurunan dari 78% (kuartal I 2024) menjadi 70,4%. Akan tetapi, model bisnis di sektor logistik tampaknya belum cukup kuat, yang terlihat dari penurunan kinerja sebesar 15% di kuartal I,” ungkapnya.

Dari sudut pandang valuasi, saham ABMM saat ini diperdagangkan dengan price to earnings ratio (PER) sebesar 3,9 kali dan price to book value (PBV) sebesar 0,65 kali. Angka-angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 5,7 kali (PER) dan 1,1 kali (PBV).

Baca Juga :  IHSG Melemah ke Level 6.608,64 Ditekan Saham Prajogo Pangestu & Bank Jumbo

  ABMM Chart by TradingView  

“Dengan valuasi yang saat ini tergolong undervalued, ABMM masih menarik untuk dibeli atau dijadikan trading buy dengan strategi jangka pendek. Selain itu, saham ini juga dapat di-hold untuk jangka panjang karena perusahaan secara konsisten membagikan dividen,” tegasnya.

Pendapatan dan Laba Bersih ABM Investama (ABMM) Mengalami Penurunan di Tahun 2024

Adapun katalis positif yang berpotensi mendorong pemulihan kinerja ABMM di masa depan adalah potensi rebound harga batu bara global.

“Harga batu bara mulai menunjukkan kenaikan dari titik terendah tahun ini, yaitu dari level US$ 93 menjadi US$ 98 per barel. Di samping itu, pemulihan kinerja saham GEMS juga dapat meningkatkan kontribusi laba entitas asosiasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

IHSG Berpotensi Koreksi: Sentimen ‘Sell in May’ dan Tarif Trump Menekan Pasar
Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I/2025 Melambat Terkendali Meski Lebaran
Watsons Indonesia Ekspansi: Puluhan Gerai Baru Siap Dibuka Tahun Ini!
Net TV: Penyebab Penurunan Pendapatan Iklan Terungkap!
Danantara dan Eramet Bersaing Akuisisi Saham Smelter Nikel Huayou, Siapa Unggul?
Ekonom Ungkap Dampak Merger GOTO dan Grab Bagi Indonesia
Rahasia Sukses Investasi: Prinsip Warren Buffett untuk Pemula
BEI Gencar Gaet Investor Asing: Kondisi Pasar Saham Indonesia Jadi Sorotan di Hong Kong

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:07 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Kuartal I/2025 Melambat Terkendali Meski Lebaran

Selasa, 6 Mei 2025 - 01:15 WIB

Watsons Indonesia Ekspansi: Puluhan Gerai Baru Siap Dibuka Tahun Ini!

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:59 WIB

Net TV: Penyebab Penurunan Pendapatan Iklan Terungkap!

Senin, 5 Mei 2025 - 23:59 WIB

Danantara dan Eramet Bersaing Akuisisi Saham Smelter Nikel Huayou, Siapa Unggul?

Senin, 5 Mei 2025 - 23:55 WIB

Ekonom Ungkap Dampak Merger GOTO dan Grab Bagi Indonesia

Berita Terbaru

technology

Harga Terbaru Samsung Z Flip 3 Mei 2025: Masih Layak Dibeli?

Selasa, 6 Mei 2025 - 03:20 WIB

entertainment

Vanesha Prescilla: Comeback Film dengan ‘Tak Ingin Usai di Sini’

Selasa, 6 Mei 2025 - 03:04 WIB

sports

Jadwal Lengkap dan Seru Grand Final Proliga 2025 di Jogja!

Selasa, 6 Mei 2025 - 02:55 WIB