Ragamutama.com – Persib Bandung dinobatkan sebagai kampiun Liga 1 musim 2024/2025! Sebuah pencapaian yang diraih tanpa harus bersusah payah di lapangan, berkat bantuan tak terduga dari Persik Kediri.
Persik Kediri menjadi sorotan utama ketika menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-31 Liga 1 yang penuh drama.
Pertarungan sengit antara kedua tim berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin (5/5/2025) sore.
Lebih dari sekadar pertandingan biasa, hasil akhir laga ini memiliki dampak krusial bagi nasib Persib Bandung.
Kalahkan Semua Wakil Liga 1, Vietnam Pecah Rekor Usai Pecundangi Indonesia
Karena, secara tak terduga, hasil dari pertandingan inilah yang menentukan apakah Maung Bandung bisa memastikan gelar juara Liga 1 musim ini.
Skenarionya sederhana: Persib otomatis meraih mahkota juara jika Persebaya gagal mengamankan kemenangan di kandang Persik.
Alasannya jelas, secara matematis, perolehan poin Persebaya tidak akan mampu melampaui Persib jika mereka gagal meraih poin penuh.
Para pendukung Persib sempat dibuat tegang saat Bruno Moreira berhasil membawa Persebaya unggul di menit ke-34.
Namun, asa kembali menyala berkat gol balasan dari Ramiro Fergonzi empat menit berselang, menghidupkan kembali harapan mereka.
Sayangnya, keunggulan Persebaya kembali ditegaskan oleh Flavio Silva, yang mencetak gol sebelum jeda turun minum.
Skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, ambisi Persebaya untuk menunda pesta juara Persib semakin terlihat nyata.
Hanya tiga menit setelah peluit babak kedua berbunyi, Bajol Ijo berhasil mencetak gol tambahan yang semakin memperlebar jarak.
Gol ketiga bagi tim asuhan Paul Munster tersebut dicetak oleh Malik Risaldi, yang membuat kedudukan semakin menguntungkan Persebaya.
Namun, Persik tidak menyerah dan berhasil memperkecil skor menjadi 2-3 lewat gol yang dicetak oleh Jose Valente, memberikan secercah harapan.
Setelah gol tersebut, tim tuan rumah terus menggempur pertahanan Persebaya dengan harapan menyamakan kedudukan.
Sementara itu, Persebaya mati-matian berusaha mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir pertandingan.
David da Silva Galau Meski Persib Bandung Sedikit Lagi Rengkuh Gelar Juara Liga 1
Upaya Persebaya tampak akan membuahkan hasil manis, sebelum drama mendebarkan terjadi di penghujung pertandingan.
Fergonzi tampil sebagai pahlawan bagi timnya, dan secara tak langsung, bagi Persib, setelah mencetak gol penyeimbang yang dramatis di menit ke-90+6.
Gol dari penyerang asal Argentina itu membuat kemenangan yang sudah di depan mata Persebaya terpaksa lepas dari genggaman.
Wasit pun segera meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan tak lama setelah kick-off kembali dilakukan, mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3.
Hasil imbang ini memastikan Persib meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Persib berhasil meraih gelar juara Liga 1 dalam dua musim yang berurutan.
Tim yang diasuh oleh Bojan Hodak ini unggul 10 poin atas Dewa United dan Persebaya, dengan hanya tiga pertandingan tersisa.
Sebagai bentuk apresiasi, akun X resmi Persik mengunggah ucapan selamat khusus kepada Maung Bandung atas keberhasilan mereka menjadi kampiun.
“Sama-sama, Persib!” tulis Persik dalam unggahan tersebut, menunjukkan rasa bangga mereka atas peran yang telah dimainkan.
Ungkapan “sama-sama” memang sering dilontarkan oleh sebuah tim yang secara tidak langsung membantu tim lain meraih gelar juara.
Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, ucapan serupa diutarakan oleh Crystal Palace kepada Liverpool.
Hal ini dikarenakan hasil imbang yang diraih Crystal Palace saat melawan Arsenal membantu Liverpool mengamankan gelar Liga Inggris ke-20 mereka.