Ragamutama.com – Filippo Inzaghi sukses mengantarkan Pisa SC kembali ke Serie A setelah absen panjang selama lebih dari tiga dekade, tepatnya sejak musim 1990-1991.
Kemenangan ini diraih meski Pisa SC menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bari dalam laga tandang Minggu (4/5). Keberhasilan ini turut ditentukan oleh kekalahan pesaing terdekat mereka, Spezia, yang takluk 1-2 dari Reggiana.
Dengan hasil ini, Spezia dipastikan tak mampu mengejar ketertinggalan sembilan poin dari Pisa dengan hanya dua pertandingan tersisa di Serie B.
Bagi Inzaghi, ini merupakan promosi ke Serie A yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya sukses bersama Venezia dan Benevento. Prestasi ini semakin mengesankan mengingat Pisa SC hanya finis di peringkat ke-13 dari 20 tim di Serie B musim lalu.
“Saya selalu percaya kita mampu meraih hal luar biasa,” ungkap Pippo Inzaghi kepada Tuttomercatoweb.
“Awalnya, saya menargetkan babak playoff dan kemenangan di sana. Namun, seiring berjalannya waktu, saya melihat betapa luar biasanya tim ini.”
“Mereka memiliki mentalitas yang luar biasa. Saya rasa semua pemain telah berkembang pesat, dan saya harap saya telah memberikan kontribusi positif bagi mereka.”
“Saatnya untuk sedikit merayakan pencapaian ini. Berkat kerja keras dan pengorbanan, kita telah mewujudkan hal yang tampaknya mustahil.”
Inzaghi juga menganggap keberhasilan ini sebagai jawaban atas keraguan yang ditujukan kepadanya saat pertama kali menangani Pisa.
“Banyak yang menyarankan saya untuk tidak menerima tawaran melatih Pisa, bahkan tak seorang pun yang menganggapnya sebagai pilihan tepat,” tambahnya.