Laba Bersih Turun 40%, Bangun Kosambi (CBDK) Fokus Proyek MICE dan Buyback Saham

Avatar photo

- Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melaporkan penurunan kinerja keuangan pada triwulan pertama tahun 2025. Laba bersih perusahaan mengalami penurunan signifikan sebesar 40,28% secara tahunan (year on year/YoY), turun menjadi Rp 129,94 miliar dari Rp 217,62 miliar pada kuartal I-2024.

Penurunan laba ini seiring dengan koreksi pendapatan neto sebesar 15,81% YoY, yang merosot dari Rp 506,44 miliar menjadi Rp 426,34 miliar.

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Catat Penjualan Rp 239 Miliar di Kuartal I 2025

Penjualan tanah dan bangunan masih mendominasi kontribusi pendapatan, mencapai Rp 425,14 miliar. Sementara itu, segmen sewa lahan menghasilkan Rp 138,52 juta, dan segmen lainnya berkontribusi sebesar Rp 1,05 miliar.

Meskipun beban pokok pendapatan menurun dari Rp 209,17 miliar menjadi Rp 188,11 miliar, laba bruto tetap terdampak, mengalami koreksi sebesar 19,85% YoY menjadi Rp 238,22 miliar.

Laba per saham dasar juga ikut turun, dari Rp 42,65 menjadi Rp 22,92 pada akhir Maret 2025.

Likuiditas meningkat, CBDK siapkan ekspansi dan program buyback

Baca Juga :  IHSG Diprediksi Terkoreksi: Daftar Saham Potensial untuk Dibeli

Per 31 Maret 2025, total aset CBDK tercatat Rp 21,82 triliun, meningkat dari Rp 20,26 triliun pada akhir tahun 2024. Liabilitas perusahaan menurun menjadi Rp 11,05 triliun, sementara ekuitas mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp 10,77 triliun.

Posisi kas dan setara kas menunjukkan peningkatan drastis, melonjak dari Rp 326,35 miliar menjadi Rp 4,89 triliun.

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Sambut Potensi Besar Industri MICE di Indonesia

Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menjelaskan strategi perusahaan yang berfokus pada pengembangan pendapatan berulang (recurring income) melalui proyek-proyek berskala besar.

Salah satu proyek utama adalah pengembangan kawasan MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions) di Central Business District (CBD) PIK2.

Proyek unggulan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) diproyeksikan beroperasi secara bertahap mulai Oktober 2025.

CBDK juga tengah mempersiapkan pembangunan sebuah hotel bintang lima dengan kapasitas 250 kamar yang akan dikelola oleh anak perusahaannya, PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD), sebagai bagian dari ekosistem MICE.

Selain itu, ekspansi bisnis juga mencakup pengembangan berbagai properti komersial dan hunian, seperti SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak 9, Rumah Milenial, dan Permata Hijau Residences.

Baca Juga :  BEI Siapkan Aturan Khusus Antisipasi Dampak Perang Dagang Trump

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Catat Laba Bersih Rp 924,75 Miliar di Tahun 2024

  CBDK Chart by TradingView  

Program Buyback Rp 1 triliun, menunjukkan kepercayaan diri manajemen

Sebagai upaya untuk memperkuat fundamental perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pasar, CBDK telah mengumumkan program pembelian kembali saham (buyback) hingga Rp 1 triliun tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Program ini berlaku mulai 27 Maret hingga 26 Juni 2025.

“Langkah ini menunjukkan keyakinan kami terhadap nilai intrinsik perusahaan dan prospek pertumbuhan jangka panjang,” ungkap Steven. Ia menambahkan bahwa program buyback ini dilakukan tanpa mengorbankan likuiditas dan ekspansi bisnis yang sedang berjalan.

CBDK berkomitmen untuk menjadikan CBD PIK2 sebagai pusat kegiatan ekonomi baru di Jakarta Barat, dengan visi menciptakan kawasan berstandar internasional yang inklusif dan mendukung pemerataan pembangunan nasional.

Berita Terkait

IMF Benar: Dampak Ekonomi Global Picu Lonjakan Pengangguran di Indonesia
Berkshire Hathaway: Kisah Sukses Transformasi Menjadi Raksasa Investasi Dunia
Rupiah Tertekan: Ekonomi RI Melambat, Kurs Sentuh Rp16.455 Senin Ini
Laba Japfa Comfeed Melonjak: Kuartal I-2025 Raih Rp 680 Miliar
Harga Emas Hari Ini: Update Grafik, Antam, Logam Mulia & Pegadaian
Ekonomi Tumbuh 4,87%: Peluang Investasi IHSG Tetap Menarik?
Inflasi Malang Stabil: BI Pantau Harga Tetap Terkendali April Ini
Kinerja KIJA Moncer: Pendapatan Melonjak 87% Tembus Rp 1,29 Triliun di Kuartal I 2025

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 17:55 WIB

IMF Benar: Dampak Ekonomi Global Picu Lonjakan Pengangguran di Indonesia

Senin, 5 Mei 2025 - 17:19 WIB

Berkshire Hathaway: Kisah Sukses Transformasi Menjadi Raksasa Investasi Dunia

Senin, 5 Mei 2025 - 16:11 WIB

Rupiah Tertekan: Ekonomi RI Melambat, Kurs Sentuh Rp16.455 Senin Ini

Senin, 5 Mei 2025 - 16:07 WIB

Laba Japfa Comfeed Melonjak: Kuartal I-2025 Raih Rp 680 Miliar

Senin, 5 Mei 2025 - 14:31 WIB

Harga Emas Hari Ini: Update Grafik, Antam, Logam Mulia & Pegadaian

Berita Terbaru

Family And Relationships

Dua Tahun Berlalu: ART Ungkap Kondisi Rumah Tangga Arya Saloka dan Putri Anne

Senin, 5 Mei 2025 - 17:47 WIB