Ragamutama.com: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, buka suara mengenai keputusannya menarik keluar Raul Asencio di tengah pertandingan melawan Celta Vigo dalam lanjutan Liga Spanyol.
Real Madrid baru saja menjamu Celta Vigo dalam laga pekan ke-34 La Liga musim 2024-2025.
Pertandingan seru tersebut dilangsungkan di markas kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu, pada Minggu malam (4/5/2025) waktu setempat.
Los Blancos, julukan Real Madrid, memasuki pertandingan ini dengan permasalahan di lini belakang yang cukup krusial.
Tercatat, tiga pemain pilar di jantung pertahanan mereka, yaitu David Alaba, Antonio Ruediger, serta Eder Militao, harus absen akibat cedera.
Kondisi tersebut membuat Real Madrid hanya memiliki satu bek tengah yang fit, yaitu Raul Asencio, untuk menghadapi laga penting tersebut.
Alhasil, Asencio diduetkan dengan Aurelien Tchouameni, yang sejatinya berposisi sebagai gelandang bertahan, untuk mengawal lini belakang Real Madrid.
Kombinasi keduanya di lini belakang terbukti cukup efektif dalam meredam serangan lawan.
Di berita lain: Robert Lewandowski Membuat Kejutan dengan Pemulihan Cepat, Diprediksi Tampil Satu Babak Kontra Inter Milan
Mereka berhasil menjaga gawang Real Madrid yang dikawal oleh Thibaut Courtois dari kebobolan hingga pertengahan babak kedua.
Selain solidnya pertahanan, performa apik Asencio dan Tchouameni juga diimbangi dengan ketajaman lini serang Real Madrid.
Arda Guler berhasil menyumbangkan satu gol, sementara Kylian Mbappe mencetak *brace* yang membawa Real Madrid unggul sementara 3-0.
Setelah unggul dengan skor meyakinkan 3-0, Carlo Ancelotti membuat keputusan yang cukup mengejutkan dengan menarik keluar Asencio pada menit ke-67.
Keputusan ini dianggap mengejutkan karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Asencio merupakan satu-satunya bek tengah murni yang dimiliki Real Madrid pada saat itu.
Posisinya kemudian digantikan oleh Jacobo Ramon, seorang pemain muda yang belum memiliki banyak pengalaman bermain di tim utama.
Hanya berselang dua menit setelah bek muda tersebut masuk ke lapangan, gawang Real Madrid langsung kebobolan gol oleh Javi Rodriguez pada menit ke-69.
Momentum ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Celta Vigo.
Sorotan Liga Spanyol: Raul Asencio Ditarik Keluar Saat Unggul 3-0, Real Madrid Hampir Saja Dikejar Celta Vigo
Mereka kembali mencetak gol pada menit ke-76 melalui aksi Williot Swedberg, memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
Situasi ini sempat membuat kubu Real Madrid merasa cemas dan tertekan.
Namun, pada akhirnya mereka mampu mempertahankan keunggulan 3-2 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Di platform media sosial X, keputusan Ancelotti untuk mengganti Asencio menuai berbagai kritik dari para penggemar.
“Keputusan Ancelotti terlalu berani dengan mengganti Asencio. Bukan bermaksud menyalahkan Jacobo, tetapi menurut saya dia belum siap untuk bermain di momen genting seperti ini,” tulis seorang pengguna dengan akun @eneo7.
Pengguna lain dengan akun @manueldra1984 juga berpendapat bahwa Ancelotti terlalu terburu-buru dalam mengganti Asencio.
“Ancelotti kembali melakukan kesalahan dalam pergantian pemain dengan terlalu cepat menarik keluar Asencio. Seharusnya dia menunggu beberapa saat lagi,” tulisnya.
Menanggapi kritik tersebut, Don Carlo kemudian menjelaskan alasannya dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Celta Vigo.
Berita Liga Inggris: Performa Buruk Man United Berlanjut di Markas Brentford, Gol Spektakuler Lionel Messi Junior Sia-sia
“Kami melakukan pergantian karena Asencio tidak dapat melanjutkan pertandingan,” ujar Ancelotti, seperti dilansir RAGAMUTAMA.COM dari Marca.
“Kami juga harus mempertimbangkan fakta bahwa setelah dia keluar, kami hanya memiliki enam pemain berposisi bek di lapangan.”
“Kami bermain dengan sangat baik, tetapi seharusnya kami bisa mengatasi tekanan dengan lebih baik.”
“Kami sempat kesulitan, tetapi pada akhirnya ini adalah kemenangan yang luar biasa,” pungkasnya.
